"Maaf pak Gubernur, pak Danrem, pak Kapolda, saya turun membawa rombongan yang banyak meskipun masih dalam pandemi COVID-19. Tetapi lebih baik COVID-19 kita hadapi daripada rakyat kelaparan," kata Mentan saat meninjau usaha penggemukan sapi milik PT SUJ, di Kota Metro, Lampung, Jumat.

Dikatakannya, saat masa pandemi COVID-19 ini, ketersediaan pangan sangat dibutuhkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya sengaja turun untuk memastikan ketersediaan pangan aman.

"Kalau makanan bisa terjamin, tantangan bisa kita hadapi. Rakyat ingin kehadiran negara di saat ini. Maka itu saya turun. Saya mau masyarakat Lampung mengatakan tidak ada masalah dengan makanan yang ada," paparnya.

Hal ini, lanjut dia, juga sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang ingin semua menteri di Kabinet Indonesia Maju turun ke lapangan untuk melihat kondisi rakyat Indonesia saat pandemi COVID-19.

Ia menambahkan saat melakukan kunjungan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, tidak berkerumun atau menjaga jarak, dan lainnya.

"Tapi ingat ini sudah normal baru, jaga diri masing-masing. Terapkan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan lainnya. Itu salah satu antivirus kita," tambahnya.

Baca juga: Mentan minta petani muda lakukan pendekatan baru pertanian modern
Baca juga: Mentan minta perbanyak standarisasi benih ternak untuk daya saing
Baca juga: Mentan lepas ekspor enam komoditas unggulan Jawa Barat