• Beranda
  • Berita
  • Ruas jalan ke dua kecamatan di Lumajang tertimbun longsor

Ruas jalan ke dua kecamatan di Lumajang tertimbun longsor

22 Juni 2020 12:48 WIB
Ruas jalan ke dua kecamatan di Lumajang tertimbun longsor
Akses jalan yang tertimbun longsor di Kecamatan Tempusari sudah dibersihkan dan bisa dilalui kendaraan, namun petugas memberlakukan jalur buka-tutup di jalan tersebut pada Senin (22/6/2020). ANTARA/ HO - BPBD Lumajang

Tanah longsor dan pohon tumbang menutup bahu jalan Desa Pundungsari, Kecamatan Tempursari sepanjang 25 meter dengan tinggi material longsor sekitar 1 meter hingga 2,5 meter.

Ruas jalan yang menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tertimbun longsor dan pohon tumbang akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat pada Minggu (1/6) sore hingga malam hari, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Hari ini alat berat diterjunkan ke lokasi longsor yang merupakan akses yang menghubungkan Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo tersebut," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo di Lumajang, Senin.

Tanah longsor dan pohon tumbang menutup bahu jalan Desa Pundungsari, Kecamatan Tempursari sepanjang 25 meter dengan tinggi material longsor sekitar 1 meter hingga 2,5 meter.

Kondisi  di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari longsor sepanjang  6 meter lebih dengan tinggi material sekitar 1 meter, sehingga arus lalu lintas dari Kecamatan Tempursari menuju Kecamatan Pronojiwo di Lumajang tertutup total," tuturnya.
Baca juga: Jalur selatan Lumajang-Malang kembali longsor

Ia menjelaskan Babinsa Desa Pundungsari dan Desa Kaliuling beserta anggota Koramil 0821/18 Tempursari dan masyarakat tiba di lokasi kejadian tanah longsor pada Minggu (21/6) sore, kemudian langsung membersihkan material tanah dan pohon tumbang yang mengganggu arus lalu lintas hingga malam hari.

"Mereka menggunakan alat seadanya berupa cangkul, skop, arko dan parang, namun karena material cukup banyak maka disarankan menggunakan alat berat," katanya.

Wawan mengatakan satu unit alat berat milik BPBD Lumajang berangkat menuju lokasi kejadian akan tetapi karena rute yang akan dilalui cukup jauh, sehingga transit lebih dulu di wilayah Kecamatan Pronojiwo.

"Pagi ini bergerak kembali menuju sasaran tanah longsor yang menutup akses jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Tempursari sampai Kecamatan Pronojiwo," ujarnya.
Baca juga: Akses Lumajang-Malang via Ranupani tertimbun longsor

Menurutnya pembersihan material longsor di Desa Kaliuling belum maksimal karena menggunakan alat seadanya, namun sementara sudah bisa dilalui mobil station pada Minggu (21/6) malam, sedangkan di Desa Pundungsari materialnya cukup berat sehingga menunggu alat berat dari BPBD Lumajang pada Senin ini.

"Hari ini penanganan longsor yang menutup akses jalan sudah selesai dengan menggunakan dua alat berat dari BPBD dan Dinas Pertanian, kemudian dua unit tangki BPBD Lumajang juga sudah dikerahkan ke sana untuk menyiram jalan, agar tidak licin," katanya.

Petugas memberlakukan buka-tutup untuk akses jalan yang menghubugkan dua kecamatan di Lumajang tersebut, sehingga BPBD Lumajang mengimbau pengendara dan pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas jalan itu.

Tidak hanya longsor, hujan deras di Kecamatan Tempursari juga menyebabkan banjir di permukiman warga di Dusun Krajan, Dusun Ngrawan dan Dusun Tempursari Desa Tempursari, serta jalan desa dengan ketinggian air kurang lebih 40 sampai 70 cm, serta Jalan Raya Bulurejo dan Tegalrejo tergenang air dengan ketinggian 40 sampai 60 cm.
Baca juga: Tebing Piket Nol longsor, jalur Lumajang-Malang, Jatim ditutup

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020