• Beranda
  • Berita
  • Saham-saham di China ditutup beragam setelah naik 4 hari beruntun

Saham-saham di China ditutup beragam setelah naik 4 hari beruntun

22 Juni 2020 17:28 WIB
Saham-saham di China ditutup beragam setelah naik 4 hari beruntun
Seorang investor melihat layar komputer yang memperlihatkan informasi saham di sebuah rumah pialang di Shanghai, China, Senin (6/5/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj.
Saham-saham China ditutup bervariasi pada perdagangan Senin, setelah membukukan keuntungan selama empat hari berturut-turut didorong harapan langkah-langkah stimulus fiskal dan moneter untuk membangkitkan kembali ekonomi.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun tipis 0,08 persen menjadi ditutup pada 2.965,27 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 0,29 persen lebih tinggi pada 11.702,44 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 828,6 miliar yuan (sekitar 116,9 miliar dolar AS), meningkat dari 778,9 miliar yuan (sekitar 109,8 miliar dolar AS) pada perdagangan akhir pekan lalu.

Baca juga: IHSG Senin sore jatuh 22,44 poin, pasar khawatir gelombang II COVID-19

Perusahaan sekuritas dan semikonduktor memimpin kenaikan, dengan saham Rockchip Electronics Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 71,5 yuan per saham.

Melawan tren, saham-saham perusahaan pengolah batu bara dan produsen mobil melaporkan kerugian besar.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, bertambah 1,01 persen menjadi ditutup pada 2.342,88 poin.

Baca juga: Saham-saham di Tokyo ditutup turun, investor beli saham "oversold"

Baca juga: Saham Australia naik tipis, saham Qantas anjlok membebani bursa


 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020