Pagelaran busana yang rencananya akan berlangsung pada 17 September 2020 itu, dijelaskan Burberry tidak seperti pertunjukan fisik atau digital lainnya, yang semata-mata direncanakan untuk musim semi 2021.
"Ini akan menjadi presentasi fisik langsung di alam terbuka yang dapat dinikmati semua orang dengan menyaksikannya secara digital," tulis tulis Chief Creative Officer Burberry, Riccardo Tisci, melalui pernyataan yang dikutip dari laman BOF pada Senin.
Laman Vogue melaporkan bahwa Burberry mungkin mencoba membuat pertunjukan hibrida dengan menggabungkan apa yang terjadi di dunia nyata dengan elemen-elemen yang dialirkan secara daring ke khalayak pemirsa global.
Dalam pernyataannya Burberry menyiratkan bahwa acara tersebut akan berlangsung di luar ruangan di sekitar Inggris, sebagai bentuk penghormatan terhadap Thomas Burberry yang mencintai pemandangan alam.
"Sebagai manusia, kita selalu memiliki kedekatan yang mendalam dengan alam. Kita harus menghormati dan mengandalkan kekuatannya untuk keberadaan kita, sambil mengagumi dan menikmati keindahannya yang luar biasa," tulis Tisci.
"Pada saat ini, kita semua ingin sekali terhubung kembali dan untuk pertunjukan ini, saya ingin merayakan perasaan ini dengan menyatukan komunitas kita dalam pengalaman kreatif yang terjadi di dalam pemandangan alam Inggris yang indah dan alami," tambah Tisci.
Seperti halnya semua acara pagelaran busana Burberry, pernyataan Tisci menjelaskan bahwa pagelaran busana yang akan digelar pada September nanti juga akan menjadi pagelaran yang ramah lingkungan.
Baca juga: Bantu perangi corona, Burberry produksi baju pelindung medis
Baca juga: Corona, Chanel janjikan donasi jutaan dolar dan turut produksi masker
Baca juga: Burberry danai penelitian untuk vaksin COVID-19
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
