• Beranda
  • Berita
  • Polda-KPU-Bawaslu Sumsel bahas pengamanan pilkada tujuh kabupaten

Polda-KPU-Bawaslu Sumsel bahas pengamanan pilkada tujuh kabupaten

23 Juni 2020 17:53 WIB
Polda-KPU-Bawaslu Sumsel bahas pengamanan pilkada tujuh kabupaten
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri bersama KPU dan Bawaslu setempat membahas persiapan pengamanan Pilkada 2020 di mapolda, Palembang, Selasa (23/6), (ANTARA/Yudi Abdullah/20)
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel membahas pengamanan seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di tujuh kabupaten.

Pembahasan persiapan pengamanan Pilkada 2002 di Mapolda Sumsel, Palembang, Selasa, dilakukan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S bersama Ketua KPU Sumsel Kelly Maryana, Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto diikuti para ketua partai politik dan anggota KPU dan Bawaslu tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada melalui konferensi video.

Kapolda Irjen Pol Eko pada kesempatan itu menyatakan pihaknya berupaya menurunkan semua kekuatan untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada secara serentak di tujuh kabupaten yakni Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara.

Baca juga: Brimob Polda Sumsel siap amankan pilkada tujuh kabupaten

"Semua kekuatan yang ada di Polres didukung personel Brimob Polda Sumsel ketika diputuskan Pilkada 2020 ini tetap dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi pandemi COVID-19, mulai melakukan persiapan pengamanan pilkada agar seluruh tahapan pesta demokrasi itu berjalan sesuai dengan ketentuan," ujarnya.

Menurut dia, personel dengan persenjataan memadai, peralatan penjinak bahan peledak dan penghalau massa siap diturunkan untuk menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif.

"Pelaksanaan pilkada membutuhkan suasana yang aman dan nyaman sehingga masyarakat yang memiliki hak suara dapat menyalurkan pilihannya kepada pasangan calon kepala daerah sesuai dengan hati nuraninya," katanya.

Jika sampai terjadi gangguan kamtibmas pada suatu daerah yang menggelar pilkada, kata dia, masyarakat tidak bisa dengan tenang menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, jujur, dan adil.

Baca juga: Gubernur Sumsel berharap pilkada serentak berlangsung tertib

Dengan persiapan pengamanan seluruh tahapan pilkada tersebut diharapkan setiap ada gangguan kamtibmas di tengah masyarakat dapat diatasi dengan cepat dan tepat.

Menurut dia, untuk menciptakan pilkada berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis diharapkan partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat.

"Dalam pilkada ini hendaknya para ketua partai politik yang mengusung calonnya dapat menanamkan sikap siap menang dan siap menerima kekalahan, sehingga dapat mengurangi gesekan terhadap masyarakat," ujar kapolda.

Sementara Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengatakan pihaknya meminta dukungan pengamanan dari Polda Sumsel dan jajarannya terutama di tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada.

Baca juga: Polda Sumsel siapkan pola pengamanan pilkada 2020

Menurut dia, untuk menghadapi beberapa tahapan persiapan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati hingga pelaksanaan pemilihan dan pelantikan calon terpilih membutuhkan dukungan pengamanan dari pihak kepolisian.

"Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif selama ini diharapkan bisa dipelihara dengan baik sehingga pilkada di tujuh kabupaten dari 17 kabupaten/kota berjalan sesuai harapan," kata Kelly.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020