• Beranda
  • Berita
  • Realisasi distribusi pupuk bersubsidi di Lampung 543.965 ton

Realisasi distribusi pupuk bersubsidi di Lampung 543.965 ton

23 Juni 2020 18:27 WIB
Realisasi distribusi pupuk bersubsidi di Lampung 543.965 ton
Ilustrasi - Seorang petani memupuk tanaman padinya di area persawahan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulse. FOTO ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang/yu/ss/pd/pri.

"Kita tengah melakukan percepatan penanaman padi sehingga pupuk sebagai salah satu penunjang telah teralokasi lebih dari 50 persen

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, mencatat realisasi distribusi  pupuk bersubsidi Lampung telah mencapai 543.965 ton untuk 15 kabupaten/kota.

"Pupuk bersubsidi sudah dialokasikan semua ke 15 kabupaten/kota dengan jumlah 543.965 ton," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Kusnardi, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menjelaskan, alokasi pupuk terdiri dari beberapa jenis meliputi, pupuk Urea dengan jumlah 257.796 ton, pupuk Za berjumlah 27.316 ton, pupuk NPK 200.020 ton, pupuk SP- 36 dengan jumlah 41.804 ton dan pupuk organik berjumlah 17.029 ton.

"Kita tengah melakukan percepatan penanaman padi sehingga pupuk sebagai salah satu penunjang telah teralokasi lebih dari 50 persen di 15 kabupaten/kota," katanya.

Menurutnya, tercatat ada sejumlah kabupaten yang menerima alokasi pupuk yang cukup banyak sesuai luas lahan, meliputi Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah 107.587 ton, Lampung Timur 101.206 ton, Lampung Selatan 85.423 ton, Lampung Utara 32.984 ton, Tanggamus 32.467 ton.

"Semua telah terdistribusi untuk membantu petani dalam melaksanakan percepatan tanam padi, dan kami pun terus melakukan pembinaan kepada kurang lebih 190 desa yang menjadi lumbung padi untuk menjaga ketahanan pangan kita," katanya.


Baca juga: Alokasi pupuk urea subsidi di Sulsel menurun 36 persen pada 2020

Baca juga: Stok pupuk untuk musim gadu Jabar dan Banten melimpah

Baca juga: Mentan minta distribusi pupuk bersubsidi ke petani tidak terlambat

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020