• Beranda
  • Berita
  • Jakarta Utara ancam tutup toko tak patuhi protokol kesehatan

Jakarta Utara ancam tutup toko tak patuhi protokol kesehatan

24 Juni 2020 18:05 WIB
Jakarta Utara ancam tutup toko tak patuhi protokol kesehatan
Sekretaris Kota Jakarta Utara Desi Putra (dua kanan) bersama Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko (dua kiri) mengunjungi Sunter Mal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (24/6/2020).(ANTARA/Fauzi Lamboka)
Pemerintah Kota Jakarta Utara mengancam menutup toko di pusat perbelanjaan jika tidak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah virus corona (COVID-19).

"Masih ada yang kami temukan tidak mengikuti aturan," ungkap Sekretaris Kota Jakarta Utara Desi Putra usai meninjau Sunter Mal dan Pasar Sunter di Kecamatan Tanjung Priok, Rabu.

Pihaknya masih menemukan beberapa toko yang tidak memberi batasan untuk menjaga jarak pengunjung.

"Tadi kita ingatkan, kalau belum juga diperbaiki kami berikan teguran atau kita bisa saja tutup karena melanggar aturan yang telah ditentukan," kata Desi.

Desi mengingatkan pentingnya protokol kesehatan di pusat belanja modern maupun tradisional pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Aturan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.

Baca juga: DKI pindahkan HBKB ke 32 lokasi selama PSBB Transisi
Baca juga: Ini 8 ruas jalan di Jakpus untuk HBKB selama PSBB Transisi
Protokol kesehatan di Sunter Mal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (24/6/2020). (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Dalam aturan itu, protokol kesehatan yang diberlakukan antara lain pengecekan suhu tubuh, pengenaan masker, penyediaan tempat cuci tangan (wastafel), penyediaan "hand sanitizer" hingga pembatasan jarak antrean.

"Alhamdulillah, sebagian besar sudah melaksanakan aturan yang berlaku, protokol kesehatan menjadi prioritas," kata Desi.

Desi berharap dengan penerapan PSBB Transisi diharapkan roda perekonomian di Jakarta Utara dapat kembali berjalan normal. "Tapi dalam pelaksanaannya, protokol kesehatan menjadi harga mati (harus dilakukan)," tegas Desi.

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko mengatakan, pemerintah kelurahan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan terkait protokol kesehatan selama PSBB Transisi.

"Kami juga melaksanakan rapid test dan uji usap untuk memastikan para pedagang di pasar aman dari COVID-19," kata Danang.
Baca juga: Pimpinan DPRD DKI dukung HBKB dipindah ke lima wilayah

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020