• Beranda
  • Berita
  • Orang tua harus kendalikan penggunaan gawai pada anak, sebut KPPPA

Orang tua harus kendalikan penggunaan gawai pada anak, sebut KPPPA

25 Juni 2020 13:38 WIB
Orang tua harus kendalikan penggunaan gawai pada anak, sebut KPPPA
Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ciput Eka Purwianti dalam tangkapan layar akun Youtube Kemen PPPA saat menayangkan seminar daring bertajuk "Aku Netizen Unggul" yang diikuti di Jakarta, Kamis (25/6/2020). (FOTO ANTARA/Dewanto Samodro)

Anak dan orang tua harus memiliki pengelolaan waktu dalam mengakses dunia digital menggunakan gawai. Kedua belah pihak harus memiliki kesepakatan kapan anak boleh dan berapa lama menggunakan gawai

Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Ciput Eka Purwianti mengatakan orang tua perlu mengendalikan penggunaan gawai pada anak-anak untuk melindungi mereka dari dampak buruk dunia digital.

"Anak-anak harus memahami bahwa itu bukan intervensi orang tua terhadap ruang pribadi anak, tetapi untuk melindungi," katanya dalam seminar daring yang diadakan dalam rangka Hari Anak Nasional 2020 yang diikuti dari akun Youtube Kementerian PPPA di Jakarta, Kamis.

Ciput mengatakan anak dan orang tua harus memiliki pengelolaan waktu dalam mengakses dunia digital menggunakan gawai. Kedua belah pihak harus memiliki kesepakatan kapan anak boleh dan berapa lama menggunakan gawai.

Pengelolaan waktu tersebut, kata dia, penting karena interaksi di dunia digital bisa menimbulkan dampak buruk, seperti anak kecanduan terhadap penggunaan gawai.

"Anak bisa lupa waktu untuk istirahat, belajar, dan makan. Akhirnya hidupnya menjadi tidak seimbang," katanya.

Ia mengatakan kecanduan gawai dan dunia digital juga bisa menyebabkan anak kehilangan empati terhadap lingkungan sekitarnya. Padahal, empati terhadap lingklungan sangat diperlukan, apalagi pada masa pandemi COVID-19.

"Anak-anak harus memiliki karakter warganet unggul yang memiliki empati agar bisa menyintas sampai ke tahapan kehidupan berikutnya seperti kuliah, bekerja, menjadi bagian dari masyarakat, bahkan menjadi orang tua," katanya.

Ia mengatakan anak-anak di masa kini harus dipersiapkan untuk menjadi pengguna gawai yang unggul agar kelah juga bisa menjadi orang tua yang bisa mendidik anak-anaknya menjadi "warganet" yang unggul.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan rangkaian seminar daring dalam rangka Hari Anak Nasional 2020 bertajuk "Aku Netizen Unggul" yang diikuti oleh para pegiat Forum Anak dari seluruh Indonesia.

Selain Ciput Eka Purwianti , narasumber lain dalam seminar tersebut adalah pendiri Yayasan SEJIWA Diena Haryana dan Koordinator Riset ECPAT Indonesia Deden Ramdani. 

Baca juga: Psikolog: Orang tua bijak berikan gawai saat anak belajar di rumah

Baca juga: Penggunaan gawai selama belajar dari rumah harus sesuai kebutuhan

Baca juga: Orang tua Kota Metropolitan diingatkan untuk bimbing anak bergawai

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020