Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak menguat terbawa kenaikan bursa saham global.IHSG berpotensi mencatatkan penguatan terbatas dalam rentang 'support resistance' 4.800-5.000 pada perdagangan hari ini
IHSG dibuka menguat 28,65 poin atau 0,58 persen ke posisi 4.925,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,63 poin atau 0,87 persen menjadi 766,68.
"Mendapatkan sentimen positif dari bursa global, IHSG berpotensi mencatatkan penguatan terbatas dalam rentang support resistance 4.800-5.000 pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melemah dengan indeks HSI turun 0,34 persen
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi setelah Wall Street bangkit kembali
Dari dalam negeri, pemberlakuan peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai pengelolaan kas negara masih akan menjadi perhatian utama pelaku pasar pada hari ini.
Selain itu, investor juga akan mencermati rilis data penjualan kendaraan roda dua Indonesia periode Mei pada akhir pekan.
Perlambatan aktivitas perekonomian di tengah wabah COVID-19 diperkirakan turut berdampak pada penurunan penjualan kendaraan roda dua pada periode Mei.
Mempertimbangkan sentimen di atas, pelaku pasar dapat mencermati saham-saham perbankan, terutama bank BUMN BUKU IV seperti BBRI, BBNI dan BMRI.
Optimisme investor terhadap peningkatan likuiditas perbankan berpotensi memicu penguatan saham-saham tersebut.
Investor juga disarankan mencermati saham-saham barang-barang konsumsi (consumer goods) seperti UNVR dan HMSP yang berpotensi menguat pada perdagangan hari ini.
Bursa saham regional Asia, Jumat pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 245,79 poin atau 1,1 persen ke 22.505,58, Hang Seng turun 52,6 poin atau 0,21 persen menjadi 24.728,98, dan Straits Times menguat 22,25 poin atau 0,86 persen ke 2.612,4.
Baca juga: Wall Street berakhir lebih tinggi terangkat reli saham perbankan
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020