Dikutip dari laman The Verge, fitur ini terintegrasi ke aplikasi Phone untuk pengguna Android di Brazil, menampilkan nama bisnis, logo dan alasan menelepon.
"Di Brazil, kami sedang mengadakan proyek perdana berupa fitur di aplikasi Phone yang bisa memverifikasi panggilan dari kontak bisnis," kata Google
Baca juga: Google Meet tambah fitur baru mirip Zoom
Baca juga: Google Photos baru dirilis pekan depan, simak perubahannya
Google menyebut fitur ini bisa membantu pengguna untuk mengetahui identitas penelepon dari akun bisnis.
Google akan mengandalkan para pemilik bisnis untuk memberikan nomor telepon mereka, nomor telepon orang yang dikontak serta alasan menghubungi. Jika semua informasi sesuai, akan muncul tanda Verified Call saat ada yang panggilan masuk.
Fitur ini diperkirakan akan berguna untuk mengidentifikasi apakah panggilan yang masuk tergolong "spam".
Laman The Verge melaporkan fitur ini masih memiliki beberapa kelemahan, salah satunya hanya akun bisnis yang sudah terdaftar ke Google yang akan diberi tanda. Tidak berarti bahwa setiap panggilan yang masuk adalah spam.
Google menyatakan fitur ini hanya berlaku untuk aplikasi Google Phone, artinya, tidak semua ponsel Android akan mendapatkan fitur ini.
Pengguna juga harus menambahkan nomor telepon ke akun Google untuk bisa menggunakan fitur ini. Google mengatakan akan menghapus nomor telepon dan alasan panggilan dalam beberapa menit ketika panggilan sudah terverifikasi.
Baca juga: Google akan hapus riwayat lokasi pengguna setelah 18 bulan
Baca juga: Google Maps bakal terkoneksi dengan banyak transportasi publik
Baca juga: Google perluas cek fakta ke pencarian gambar
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020