"Saya sudah diskusi sama manajemen dan sudah bicara. Sudah saya sampaikan beberapa program, intinya manajemen oke. Tapi kita tunggu regulasi dari PSSI seperti apa. Baik aturan Liga maupun regulasi lainnya tentang pemain muda," ujar Nil seperti dilansir dari laman resmi Liga Indonesia di Jakarta, Selasa.
Nil mengatakan draf aturan liga di tengah pandemi COVID-19 sangat penting untuk menentukan program yang akan diterapkan oleh tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
Maka dari itu, ia menantikan teknis mulai dari kepastian tanggal, protokol kesehatan, hingga regulasi yang akan diterapkan nantinya.
Baca juga: PSSI akan terbitkan SK Liga 1, 2 dan 3 dilanjutkan mulai Oktober
Baca juga: LIB kebut penyelesaian teknis lanjutan liga
"Tanggal nya kita tunggu dari PSSI dan kesepakatan kita dengan manajemen. Oktober di mulai paling lambat Agustus kita sudah mulai masuk," kata dia.
Sementara perihal akan dimulainya liga pada Oktober mendatang, ia sudah menyiapkan sejumlah opsi untuk mengembalikan kondisi anak-anak asuhnya, yang hampir empat bulan ini hanya berlatih secara mandiri.
"Persela Insya Allah akan segera lakukan persiapan untuk Liga 1 yang akan dimulai di bulan Oktober. Secara manajemen, pelatih dan pemain siap, untuk menghadapi Liga 1," kata dia.
Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk kembali memulai liga pada Oktober. Namun perihal teknis serta penjadwalan, federasi menyerahkan seluruhnya ke operator liga.
Sementara itu, PT. LIB akan mengebut penyelesaian teknis lanjutan Liga 1 yang di dalamnya termasuk detail jadwal dan direncanakan bisa rampung dua hingga empat pekan ke depan.
Baca juga: Bhayangkara FC tunggu jadwal resmi sebelum kumpulkan pemain
Baca juga: Arema FC pastikan 15 Juli kick off latihan
Baca juga: Persija Jakarta antusias sambut normal baru sepak bola nasional
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020