Angka pasien sembuh tersebut merupakan peningkatan yang lebih tinggi setelah pada Senin (29/6), pertambahan pasien sembuh berada di angka 253 orang.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta pada Selasa, untuk pasien sembuh COVID-19 tercatat 6.512 orang dan untuk kasus positif sebanyak 11.278 orang. Adapun yang meninggal dunia 640 orang (sebelumnya 636 orang).
Sementara itu, 951 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.175 orang melakukan isolasi mandiri (self isolation) di rumah (sebelumnya 3.299 orang).
"Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 26.821 orang (sebelumnya 26.652 orang) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17.690 orang (sebelumnya 17.605 orang)," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani.
Baca juga: Kepala pasar tradisional Jaktim diingatkan soal protokol kesehatan
Baca juga: Sepuluh warga Kramat Jati reaktif COVID-19 berdasarkan tes cepat
Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, untuk ODP berjumlah 93.069 orang dengan rincian 583 orang dalam proses pemantauan, 92.338 orang selesai proses pemantauan dan 148 orang meninggal dunia.
Dalam laman yang sama, jumlah PDP sebanyak 17.690 orang dengan rincian 736 orang masih dirawat, 14.950 orang sudah pulang dan dinyatakan sehat, sementara 2.004 orang meninggal dunia.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai 29 Juni 2020 sudah ada 301.760 sampel yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta.
Untuk tes PCR pada 29 Juni 2020 dilakukan pada 4.848 orang. Sebanyak 4.266 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 198 positif dan 4.068 negatif.
Baca juga: Satu pedagang positif, Pasar Becek Pondok Labu ditutup sementara
Baca juga: 169 pedagang Pasar Bambu Kuning dites cepat COVID-19
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020