Sektor MICE kembali dibuka di Malaysia

1 Juli 2020 07:47 WIB
Sektor MICE kembali dibuka di Malaysia
Jumpa pers seminar pariwisata di PWTC. ANTARA Foto/Agus Setiawan (1)

Industri pariwisata ini terkait antara yang satu dengan yang lain. Penyelenggaraan acara ini mengikutsertakan food and beverage sehingga membantu industri ini dan kalau ini dibantu transportasi berjalan untuk menggerakkan penjual sayuran,

Malaysia membuka kembali sektor Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) yang ditandai dengan penyelenggaraan seminar pariwisata yang diselenggarakan oleh Persatuan Agen Pelancongan Malaysia (MATA) di Kuala Lumpur, Selasa.

Acara itu diselenggarakan bersamaan dengan peluncuran portal booking wisata Malaysia www.ditofa.com bertempat di gedung PWTC yang dihadiri sebanyak 250 peserta yang merupakan syarat maksimal yang ditentukan Majelis Keamanan Nasional (MKN) Malaysia.

Acara dihadiri Direktur Pariwisata Domestik dan Acara Pariwisata Malaysia,  Dr Ammar Abd Ghapar mewakili Menteri  Hajah Nancy Shukri, Presiden MATA Haji Mohd Khalid Bin Harun dan CEO Ditofa Haffiz Halim dan sejumlah praktisi industri pariwisata.

Penyelenggaraan acara tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yakni peserta menjalani pengukuran suhu dan tempat duduk diatur dengan pola penjarakan sosial.

Baca juga: Turis Malaysia ditemukan meninggal saat ikuti kegiatan wisata air
Baca juga: Malaysia luncurkan produk wisata "motor gede"
Baca juga: MATTA : Aceh terkenal di pasar Malaysia


Ammar Abd Ghapar dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan acara seminar pelancongan tidak berarti penyelenggaraan webinar saat pandemik tidak baik namun dalam rangka menstimulasi perekonomian sehingga tidak bisa hanya duduk dalam rumah.

"Kita harus keluar rumah sehingga industri bisa tumbuh. Kalau tidak industri tidak akan bergerak karena itu kami ucapkan terima kasih kepada PWTC yang sudah berani membuat acara ini. Ini merupakan pertama kali diselenggarakan di Malaysia," katanya.

Dia mengatakan penyelenggaraan acara ini akan menjadi pembanding bahwa kalau sebuah acara diselenggarakan dengan protokol kesehatan maka akan selamat dari COVID-19.

"Industri pariwisata ini terkait antara yang satu dengan yang lain. Penyelenggaraan acara ini mengikutsertakan food and beverage sehingga membantu industri ini dan kalau ini dibantu transportasi berjalan untuk menggerakkan penjual sayuran," katanya.

Pada kesempatan yang sama dia mengajak warga Malaysia untuk melakukan wisata keluarga dengan mengunjungi destinasi-destinasi pariwisata yang ada di negara ini.

Baca juga: Indonesia-Malaysia kembangkan koridor perjalanan wisata bersama
Baca juga: Mulai pulih, Malaysia fokus pulihkan pariwisata domestik

 

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020