"Benar, dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara Tahun 2020, Ketua KPK dan pejabat struktural yang berasal dari institusi Polri mengikuti upacara secara virtual dari Gedung KPK," kata Ali dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Hari Bhayangkara, Kapolri minta maaf bila kinerja Polri belum maksimal
Upacara tersebut, lanjut Ali, dilakukan dari Istana Negara yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri pula oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Ali mengatakan upacara tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya mengingat wabah penyebaran COVID-19 yang masih terjadi saat ini.
"Kegiatan upacara peringatan Hari Bhayangkara juga dilakukan secara daring oleh para pejabat di kementerian/lembaga di kantor masing-masing sebagai bentuk pencegahan penyebaran wabah COVID-19," kata Ali.
Baca juga: Firli: Peran serta Polri dibutuhkan KPK dalam pemberantasan korupsi
Sebelumnya, Firli mengatakan peran serta dan sinergitas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sangat dibutuhkan KPK dalam pemberantasan korupsi.
Firli melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-74 menyebut KPK tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi, tugas, dan kewajibannya sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Ibarat pepatah menegakkan benang basah, berbicara perihal penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi, KPK tentunya tak dapat berdiri sendiri namun perlu bersinergi dengan aparat penegak hukum yang lainnya," tuturnya.
Menurut dia, peran serta dan sinergitas seluruh elemen bangsa khususnya lembaga penegak hukum di Indonesia, termasuk dari Korps Bhayangkara, jelas sangat dibutuhkan KPK.
Baca juga: Hari Bhayangkara Kapolri minta jajaran perkuat sinergi dengan TNI
Baca juga: Hari Bhayangkara, MPR dorong Polri kedepankan pendekatan humanisme
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020