"Saat ini kami masih terus melakukan investigasi atas kasus ini dan kami akan memberikan pernyataan kurang lebih 1 jam ke depan. Terima kasih," ujar Senior General Manager, Corporate PR and Communications, PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan melalui keterangan resminya, Kamis.
Baca juga: Viral video karyawan Starbucks amati tubuh pengunjung lewat CCTV
Baca juga: Starbucks tutup banyak kafe di AS, Kanada cegah penyebaran corona
Sebelumnya di media sosial Twitter ramai membicarakan perihal seorang karyawan yang diduga bekerja di kedai kopi Starbucks sedang mengamati pengunjung melalui video CCTV.
Dalam video tersebut, oknum pegawai yang memperhatikan video mengarahkan kameranya ke bagian kaki salah seorang pengunjung yang sedang duduk dan berlanjut ke bagian dada.
Oknum tersebut tidak sendirian dalam memperhatikan rekaman CCTV, ada juga dua rekannya yang ikut tertawa saat mengamatinya.
Tentu saja video yang beredar tersebut langsung viral di Twitter dan mendapat banyak hujatan dari warganet karena dianggap sebagai salah satu bentuk pelecehan seksual.
Pihak Starbucks pun menanggapi hal tersebut saat banyak yang me-mentionnya. Melalui akun resmi Twitter, mereka menyatakan permohonan maaf dan akan segera melakukan investigasi.
"Mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media sosial. Saat ini kami telah menginvestigasi dan menindak tegas karyawan yang bersangkutan. Sekali lagi kami mohon maaf dan kami akan memastikan agar kejadian ini tidak terulang kembali," tulis pernyataan Starbucks.
Baca juga: Starbucks tersunyi di dunia hadir di Jepang
Baca juga: Starbucks desain kaus Black Lives Matter untuk barista
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020