"(Diamankan) sejumlah uang dan beberapa buku rekening bank," ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam keterangan kepada wartawan, Jumat.
Namun, Nawawi mengaku belum mengetahui jumlah uang yang diamankan dalam OTT tersebut.
Baca juga: Bupati Kutai Timur terjaring OTT bersama istri dan kepala Bappeda
Sebelumnya, Nawawi menyebut Ismunandar terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama sang istri beserta seorang Kepala Bappeda di sebuah hotel di Jakarta.
"Semalam kita amankan sang bupati beserta istrinya dan seorang kepala Bappeda dari sebuah hotel di Jakarta," ujar dia.
Selain itu, kata dia, turut pula diamankan sejumlah pihak di Samarinda dan Kutai Timur.
"Pihak lainnya kita amankan di Kutim dan Samarinda," kata Nawawi.
Baca juga: OTT Bupati Kutim terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa OTT yang dilakukan terhadap Ismunandar, pada Kamis (2/7) malam, terkait dugaan suap penerimaan hadiah atau janji pengadaan barang dan jasa.
"Betul tadi malam ada giat tertangkap tangannya para pelaku korupsi berupa menerima hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa di salah satu kabupaten di wilayah Kalimantan Timur," ujar Firli dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat.
Dia mengatakan tim KPK masih bekerja di lapangan dan memastikan perkembangan dari kegiatan tangkap tangap tersebut akan disampaikan kembali.
"Kami akan sampaikan semuanya setelah pengumpulan keterangan dan barang bukti selesai," kata Firli.
Baca juga: KPK tangkap Bupati Kutai Timur
Baca juga: Kemarin, OTT Bupati Kutai Timur hingga banding vonis Imam Nahrawi
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020