Peresmian masjid itu turut disaksikan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto.
Usai diresmikan, Masjid Amir Hamzah langsung dipergunakan untuk Shalat Jumat oleh ratusan warga.
"Hari Jumat ini, kita mulai memanfaatkan gedung masjid yang selesai dikerjakan Jakpro selama satu tahun terakhir," kata Anies.
Anies bersyukur pekerjaan yang diamanahkan kepada Jakpro dapat diselesaikan tepat waktu yang juga bagian dari revitalisasi Pusat Jesenian Jakarta TIM.
"Meskipun kemarin ada pandemi virus corona, tetapi jadwal pembangunan tidak bergeser dan akan menjadi saksi munculnya karya-karya seniman dari TIM," kata Anies.
Baca juga: Anies sebut TIM dikelola BUMD agar miliki kelenturan penganggaran
Baca juga: Anies tegaskan tak ada niat Pemprov DKI komersialisasi TIM
Selain itu, Masjid Amir Hamzah dapat menjadi ekosistem yang kuat untuk menghasilkan karya dengan ruang yang sudah ada saat ini.
"Bukan hanya tampilan dan bentuk fisik yang bagus, tetapi bangunan ini menjadi tempat yang nyaman untuk menghasilkan ide dan gagasan untuk berkembang," kata Anies.
Sebelum diresmikan, Direktur Jakpro terlebih dahulu memberikan penjelasan terkait perkembangan pekerjaan kepada Jusuf Kalla.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid, Eko Wahyu Wibowo mengatakan renovasi masjid tersebut telah direncanakan sejak tahun 2013 lalu. "Alhamdulillah, tahun 2020 ini sudah selesai dan siap untuk digunakan," kata Eko.
Masjid tersebut bukan hanya tempat ibadah, tetapi menjadi tempat menghasilkan ide dan gagasan seperti yang dilakukan Nurcholis Madjid dan Ismail Marzuki.
Baca juga: Jakpro tegaskan tidak akan komersilkan TIM pascarevitalisasi
Baca juga: Wisma Seni TIM berkapasitas hingga 200 kamar
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020