Dolce Hanoi Golden Lake Hotel berusaha lebih keras untuk membawa kembali pengunjung ke Vietnam di mana sektor pariwisata mulai menggeliat setelah tiga bulan pembatasan wilayah akibat pandemi COVID-19.
Dilansir Reuters, hotel yang dimiliki Hoa Binh Group ini terlihat kontras dengan bangunan zaman Soviet di sekitarnya yang telah dimakan usia.
"Saat ini, tak ada hotel seperti ini di dunia," kata Nguyen Huu Doing, pemimpin Hoa Binh Group.
Baca juga: Jelajah kuliner & budaya Betawi lewat tur virtual keliling ibu kota
Baca juga: Mengintip Seoul lewat tur virtual ke Korea Selatan
Fasilitas yang tersedia di hotel meliputi kolam renang dengan ubin emas 24 karat di atap, juga kamar mandi berlapis emas di kamar tamu dengan tarif menginap mulai dari 250 dolar AS per malam.
"Pendapat saya mengenai kemewahan berubah. Hotel mewah lainnya memakai marmer sebagai ubin, tapi di sini semua berlapis emas hingga ke wastafel," kata Luong Van Thuan, seorang tamu yang juga pemilik hotel.
Vietnam relatif berhasil menghadapi virus corona hanya dengan sekitar 350 kasus dan tidak ada korban jiwa. Duong mengatakan, bila tidak ada pandemi, hotel ini sudah pasti akan penuh dengan tamu mancanegara.
Baca juga: Destinasi yang cocok untuk pendaki dan penggemar sepeda
Baca juga: Bukan simbol mesum, ini arti jempol kejepit Meriam Si Jagur
Baca juga: Daftar tempat ikonis di Jakarta yang wajib dikunjungi
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020