• Beranda
  • Berita
  • FIFA selidiki transfer kepindahan Sebastian Haller ke West Ham

FIFA selidiki transfer kepindahan Sebastian Haller ke West Ham

4 Juli 2020 03:35 WIB
FIFA selidiki transfer kepindahan Sebastian Haller ke West Ham
Penyerang West Ham United, Sebastian Haller, yang transfer pembeliannya diselidiki oleh FIFA atas protes yang dilayangkan klub asalnya, Eintracht Frankfurt. (ANTARA/REUTERS/David Klein)
FIFA memulai penyelidikan atas gugatan Eintracht Frankfurt terkait transfer kepindahan penyerang Sebastian Haller ke West Ham United musim panas 2019 lalu, demikian disampaikan juru bicara badan sepak bola dunia itu pada Jumat.

Sebelumnya media-media Inggris melaporkan Frankfurt melayangkan protes ke FIFA dengan klaim bahwa mereka belum menerima 5,4 juta poundsterling (sekira Rp97,7 miliar) dari total kesepakatan penjualan Haller ke West Ham.

"Kami mengkonfirmasi telah menerima klaim dari klub Jerman Eintracht Frankfurt terhadap klub Inggris West Ham United," dalam pernyataan FIFA yang dilansir Reuters, Jumat.

"Hal itu saat ini masih dalam penyelidikan dan kami belum bisa memberi komentar lebih lanjut," tulis pernyataan yang sama.

Baca juga: West Ham pecahkan rekor transfer demi datangkan penyerang Frankfurt
Baca juga: FIFA izinkan bursa transfer buka sebelum liga domestik 2019/20 rampung


West Ham memecahkan rekor transfer mereka untuk mendatangkan Haller pada musim panas lalu dengan nilai yang tak mereka ungkap, tetapi laporan banyak media menyebut klub London itu merogoh kocek setidaknya 45 juta poundsterling (sekira Rp814,18 miliar).

Sejak bergabung dengan West Ham, Haller sudah mencetak tujuh gol dalam 27 pertandingan membantu klub itu merawat asa menghindari ancaman degradasi.

West Ham saat ini berada di urutan ke-16 klasemen dengan koleksi 30 poin dan punya jarak aman tiga poin dari jurang degradasi.

Baca juga: FA tuntut FIFA soal sanksi transfer Chelsea
Baca juga: CAS sidangkan banding FA terhadap FIFA pada Juni

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020