Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kini telah menyiapkan Rumah Betang (bangunan desain rumah adat Suku Dayak) yang berada di kawasan Stadion Olahraga Swakarya Muara Teweh sebagai tempat tambahan ruang isolasi terkait COVID-19.Rumah Betang dari beberapa alternatif yang paling siap
"Sesuai hasil rapat yang dipimpin Sekda Jainal Abidin maka disetujui Rumah Betang dari beberapa alternatif yang paling siap dan representatif sebagai tempat tambahan ruang isolasi selain di RSUD Muara Teweh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, ruang isolasi Rumah Betang ini untuk mengantisipasi membludaknya pasien tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini memenuhi ruang isolasi di RSUD Muara Teweh.
Terkait ruang isolasi ini, kata dia, pihaknya berupaya menyelamatkan masyarakat banyak di Barito Utara sebab apabila OTG, ODP dan PDP tidak diisolasi maka penularan virus corona penyebab COVID-19 semakin tidak terkendali.
Baca juga: MRT Jakarta siapkan ruang isolasi khusus
Baca juga: Aset Pemkot Surabaya diusulkan jadi ruang isolasi
"Untuk dipahami dan diketahui masyarakat, bahwa penularan COVID-19 tidak melalui udara atau airborn diseases, tapi penularan bisa droplet, kontak erat, dan barang-barang yang terkontaminasi, virus corona bisa dihindari dengan sering cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak, semoga masyarakat memahaminya," kata Siswandoyo yang juga menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.
Saat ini RSUD Muara Teweh merawat sebanyak 20 orang terkait OTG, ODP dan PDP serta delapan pasien positif COVID-19.
"Jadi rencananya ruang isolasi Rumah Betang hanya ditempati OTG, ODP dan PDP, sedangkan pasien COVID-19 di ruang Matahari RSUD Muara Teweh," kata Siswandoyo.
Baca juga: Sekda Bali fasilitasi "tukang suwun" yang tidak dapat ruang isolasi
Baca juga: RSUP Sardjito rawat satu pasien asal Jepang di ruang isolasi
Pewarta: Kasriadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020