Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau langsung melakukan penanganan protokol kesehatan di Mal Pekanbaru dengan cara menutup toko Sport Station dan melakukan penelusuran sehubungan ditemukannya seorang karyawan toko itu yang terkonfirmasi positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19, pada Jumat (3/7) 2020.Temuan positif COVID-19 di Mal Pekanbaru akan ditindaklanjuti dengan tracing (penelusuruan) dan tracking (pelacakan) terhadap kontak langsung, misalkan keluarga dan tempat kerjanya
"Sudah ditutup," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi saat dikonfirmasi ANTARA di Pekanbaru, Sabtu.
Ia menjelaskan saat ini Dinkes juga sedang melakukan rapat koordinasi dengan manajemen pengelola Mal Pekanbaru guna proses penerapan protokol kesehatan.
Sementara itu Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldi Saragih mengatakan, sesuai protokoler kesehatan ketika ada kasus positif di suatu tempat akan dilakukan penelusuran.
"Temuan positif COVID-19 di Mal Pekanbaru akan ditindaklanjuti dengan tracing (penelusuruan) dan tracking (pelacakan) terhadap kontak langsung, misalkan keluarga dan tempat kerjanya," katanya.
Selanjutnya toko juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dan petugas Dinas Kesehatan juga memberikan penyuluhan atau pemahaman terhadap karyawan lain yang ada di toko tersebut.
"Karyawan satu toko itu akan di tes swab atau uji usap tenggorokan sehingga otomatis akan tutup sampai hasilnya ke luar," katanya.
Sebelumnya seorang karyawan di toko Sport Station di Mal Pekanbaru terkonfirmasi positif, setelah dilakukan hasil tes usap (swab) massal di Pasar Ramayana Pekanbaru.
Pasien toko tersebut berinama Tuan AP (23). AP merupakan kontak penelusuran dari pasien positif sebelumnya FO (23).
Baca juga: Tiga pegawai positif COVID-19, Pekanbaru tutup satu kantor camat
Baca juga: Wali Kota: Setelah PSBB, transmisi lokal di Pekanbaru bisa ditekan
Baca juga: Meski zona kuning, warga Pekanbaru harus disiplin ikuti protokol
Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
