Semua mobil dengan mesin empat dan lima silinder itu menawarkan desain yang lebih tajam, dan ditambah dengan teknologi hybrid-ringan 48 volt yang diklaim lebih efisien, kenyamanan ditingkatkan, namun lebih hemat bahan bakar.
"Meluncurkan produksi lima model pada saat yang sama membutuhkan perencanaan yang tepat dan konsentrasi yang kuat di seluruh pabrik. Meskipun penghentian sementara produksi dan satu shift dimulai kembali dalam kondisi pandemi corona, kami telah berhasil merilis BMW Seri 4 Coupé baru, BMW Seri 5 dan Seri BMW 6 Tur Gran Turismo sesuai jadwal, dengan tingkat kualitas tertinggi," kata Christoph Schroder, kepala BMW Group Plant Dingolfing, dikutip dari pernyataan BMW, Minggu.
Baca juga: Kejar target 500.000 mobil listrik, BMW tingkatkan kapasitas pabrik
Baca juga: BMW akan gunakan sel baterai dengan energi terbarukan
BMW memulai produksi coupe sport pada 1977 lewat BMW Seri 6 Coupe, dan sekarang setelah 43 tahun, BMW Seri 4 Coupe diproduksi di pabrik Dingolfing, membawa desain mandiri dan profil karakter khas ke segmen menengah ukuran premium.
Pasar penjualan terbesar untuk coupe dua pintu BMW adalah AS, Inggris, dan Jerman.
BMW Seri 4 yang baru menggunakan konstruksi ringan yang cerdas untuk mendukung penanganannya yang unik dan sporty. Kap mesin, panel samping depan dan pintu BMW Seri 4 Coupé baru dibuat dari aluminium di pabrik Dingolfing.
Komponen sasis utamanya dibuat di BMW Group Plant 02.10 yang berdekatan. Pabrik komponen Dingolfing memasok dukungan gandar depan galvanis, gandar depan dan belakang, serta transmisi gandar ke bagian perakitan.
Dalam keluarga Seri 4, BMW M440i xDrive Coupé mengonsumsi bahan bakar antara 7,1 hingga 6,8 liter per 100 km dan emisi CO2 163-155 gram/km.
Mesin bensin enam silinder in-line 275 kW/374 hp yang sangat bertenaga, membuatnya mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 4,5 detik.
Baca juga: Ini alasan Mini Indonesia cuma rilis 30 unit Mini GT Edition
Baca juga: BMW pastikan tak ada PHK karyawan di Indonesia
Dua mesin bensin empat silinder dan unit diesel empat silinder juga akan tersedia dari peluncuran pasar pada Oktober 2020. Dua mesin diesel enam silinder in-line juga akan bergabung dengan jajaran ini pada Maret 2021.
BMW 4 Series Coupé yang baru dilengkapi dengan sabuk pengaman yang dapat ditarik dan kaca depan dengan kaca akustik sebagai standar. Pengenalan pasar global BMW Seri 4 Coupé baru akan dimulai pada Oktober 2020, dengan harga mulai dari 45.800 euro atau sekitar Rp748,4 juta.
Seri 5
Empat model BMW Seri 5 dan 6 yang diperbarui juga akan mulai diproduksi di Dingolfing bulan ini, bersama dengan BMW Seri 4 baru.
BMW Seri 5 telah menjadi kisah sukses nyata bagi BMW Group Plant Dingolfing sejak 1973.
Lebih dari 630.000 unit dari generasi model saat ini telah terjual di seluruh dunia. Optimalisasi yang ditargetkan sekarang menciptakan kondisi yang diperlukan untuk melanjutkan kesuksesan BMW Seri 5.
Pembaruan pada BMW Seri 5 ini antara lain gril berbentuk ginjal BMW yang ditingkatkan dan lampu LED memberikan elemen grafis baru, sedangkan lampu belakang telah mengalami pemodelan tiga dimensi.
BMW M GmbH juga memberikan sedan performa tinggi BMW M5 tampilan yang lebih tajam, termasuk desain ulang bagian depan dan belakang.
BMW Seri 5 sekarang menawarkan lebih banyak pilihan drive train listrik, yakni BMW 530e sedan, BMW Seri 5 Touring yagn bakal hadir pertama kali sebagai plug-in hybrid pada musim gugur 2020, dan BMW 545e xDrive sedan yang akan dilengkapi plug-in hybrid, pertama dikombinasikan dengan mesin bensin enam silinder.
Mulai November 2020, lima varian model listrik dari BMW Seri 5 akan tersedia.
Baca juga: Mercedes-BMW tunda bentuk aliansi swakemudi
Baca juga: Buka kunci dan hidupkan BMW seri 5 bisa pakai iPhone iOS 13
Baca juga: Penjualan mobil listrik Eropa justru melonjak saat corona
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020