Pesan itu meminta warga di Jakarta untuk mengisi data yang telah disediakan dan mengirim data itu ke nomor yang telah disebut di dalam pesan anak-anak dapat bersekolah di sekolah swasta secara gratis.
Pesan tersebut menyebutkan orang tua dapat menagih alokasi bangku gratis di sekolah swasta kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Berikut isi pesan tersebut:
"SEGERA JAPRI MENURUT WILAYAH !!!!
Karena disdik menjanjikan sekolah swasta gratis kolaborasi pemprov
Monggo nti bersama bs di tagih kan ke ibu disdiknya
Daftar Siswa yg tidak diterima SEMUA JALUR :
HUBUNGI KORLAP/WILAYAH JAPRI DATA BERIKUT :
Nama ortu :
Nama anak:
Usia anak :
Sklh asal :
Sklh tujuan:
Almt sklh tuh:
Almt rmh:
HP:
UTARA (bu dian 085718075200)
Selatan (bu yulia 081213064310)"
Namun, benarkah pesan tersebut berasal dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta?
Penjelasan:
Mengutip halaman resmi Jakarta Lawan Hoaks milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pesan terkait alokasi bangku sekolah swasta gratis itu adalah kabar bohong.
Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengatakan instansinya tidak pernah mengeluarkan pesan tersebut. Mereka pun mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan kebijakan apapun terkait sekolah swasta gratis.
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta juga tidak pernah menyatakan berkolaborasi dengan sekolah-sekolah swasta terkait alokasi bangku secara gratis bagi calon murid baru.
Klaim:Dinas Pendidikan Jakarta janjikan sekolah swasta gratis
Rating: Salah/Disinformasi
Cek fakta: Hoaks, BCA akan lakukan PHK besar-besaran
Cek fakta: Ribuan santri di Kudus tak sadarkan diri usai tes cepat?
Cek fakta: Benarkah tulisan "Orang Ketiga Itu Bernama Aidit!" kisah nonfiksi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020