Jelang kedatangan tim-tim NBA di kompleks olahraga ESPN di Orlando, Amerika Serikat pada pekan ini, NBA telah menyusun serangkaian protokol khusus bagi para pemain yang tidak bepergian bersama timnya.
Dilansir dari Reuters, dalam protokol tersebut disebutkan bahwa para pemain harus mengatur rencana perjalanannya sendiri apabila mereka melewatkan jadwal tes COVID-19 yang sudah dijadwalkan dua hari sebelum keberangkatan ke Orlando, dan apabila mereka memiliki kepentingan lainnya.
Pemain yang bepergian sendiri bisa memilih moda transportasi, seperti mobil pribadi, pesawat komersil atau pesawat pribadi. Jika ingin menggunakan mobil atau pesawat pribadi, mereka harus melakukan tes COVID-19 dua kali sebelum kembali bertanding di lapangan.
Baca juga: Nuggets tutup fasilitas latihan setelah anggotanya positif COVID-19
Baca juga: Musim NBA bisa dihentikan jika semakin banyak pemain terpapar COVID-19
Namun jika menggunakan penerbangan komersil, maka mereka harus melakukan tes sebanyak tiga kali.
Sementara itu, bagi pemain-pemain yang terbukti positif corona pada pekan lalu, mereka tidak akan diizinkan untuk bepergian bersama timnya. Pemain yang positif itu harus melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu dan menjalani tes COVID-19 dua kali.
Kamis (2/7) lalu, NBA mengumumkan ada 25 pemain yang terbukti positif terpapar virus corona. Para pemain yang positif itu diantaranya berasal dari tim Los Angeles Clippers, Denver Nuggets, Brooklyn Nets dan Miami Heat.
Baca juga: Menjelang restart NBA, Dua pemain Brooklyn Nets positif COVID-19
Sebanyak 22 tim NBA dijadwalkan akan tiba di Orlando pada Selasa (7/7) dan Kamis (9/7). Sedangkan musim reguler NBA baru akan dimulai kembali pada 31 Juli 2020.
Sebelumnya, NBA sempat menghentikan sementara musim 2019-2020 sejak 11 Maret lalu setelah pemain Utah, Rudy Gobert, dinyatakan positif COVID-19.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020