Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari Rabu, mengatakan Basarnas Kendari telah mengirim personel dilengkapi alat penolong setelah menerima informasi banjir pada Rabu (8/7) dini hari.
"Basarnas Kendari menerima informasi musibah banjir dari Camat
Asera, Hasrat. Ini akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir," kata Aris.
Ia menjelaskan, Desa Laronanga, Kecamatan Andowia dilanda banjir dengan ketinggian air sekitar 1 hingga 1,5 meter sehingga pos unit siaga SAR Konawe Utara melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Korban banjir di Konawe Utara dipasok bantuan sembako PKK SultraBaca juga: Akses jalan menuju desa terisolasi di Konawe Utara mulai terbuka
Berdasarkan laporan tersebut Unit Siaga Konawe Utara diberangkatkan dengan menggunakan satu unit mobil penyelamat yang membawa satu buah perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Basarnas terus melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir di Desa Alaronanga Kecamatan Andowia dan Desa Puwanggudu Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara.
Masyarakat yang dievakuasi oleh tim SAR gabungan dibawa ke posko terpadu untuk selanjutnya ditempatkan di hunian sementara yang telah disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Konawe utara
Jumlah kepala keluarga dan jiwa yang terdampak banjir di Desa Laronanga, Kecamatan Andowia adalah 93 kepala keluarga (372 jiwa) dan telah dievakuasi tim SAR Gabungan 3 kepala keluarga (15 jiwa). Sisanya masih bertahan di rumahnya masing-masing.
Sementara di Desa Puwanggudu yang terdampak banjir sebanyak 136 kepala keluarga (493 jiwa), di mana 102 kepala keluarga (360 jiwa) melakukan evakuasi mandiri dan sisanya masih bertahan di rumahnya masing-masing.
Baca juga: 1.965 warga Konawe Utara mengungsi akibat banjir
Baca juga: Konawe Utara tanggap darurat banjir
Pewarta: Sarjono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020