"Target pencanangan wilayah bebas korupsi untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas bagi semua pemangku kepentingan," kata Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agoes Soebagio di Padang Pariaman, Rabu.
Menurut dia, untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia yang siap melakukan inovasi.
Baca juga: Ombudsman: Perlu ada pojok informasi Covid-19 di Bandara Minangkabau
"Dunia penerbangan selalu dinamis, sehingga jajaran Otoritas Bandara dituntut terus berinovasi," kata dia.
Ia memberi contoh untuk melakukan pengawasan ke daerah sudah menerapkan perjalanan dinas secara elektronik.
"Dengan demikian, akuntabilitas dan pertanggungjawaban menjadi jelas, "ujarnya.
Selain itu, pelayanan pas bandara juga dilaksanakan secara daring sebagai bentuk terobosan dan mempermudah pelayanan bagi pengguna jasa.
Baca juga: Bandara Minangkabau sediakan layanan tes cepat COVID-19
"Salah satu target dari penerapan zona integritas adalah pelayanan prima yang dapat memuaskan seluruh pengguna jasa bandara," katanya.
Ia mengatakan, untuk SDM akan dibekali dengan kecakapan agar kompeten serta menanamkan nilai kejujuran untuk mencegah adanya pungutan liar dan korupsi.
"Kami akan mendorong pegawai untuk tetap sederhana, rendah hati, dan percaya diri," ujarnya.
Ia menambahkan langkah awal menuju predikat Wilayah Bebas Korupsi dimulai dari pencanangan unit kerja zona integritas yang merupakan komitmen dari unit kerja, penilaian oleh Tim Penilai Nasional hingga penetapan WBK-WBBM.
Baca juga: Penumpang pesawat di Bandara Minangkabau turun drastis
"Dalam rangka mewujudkan hal ini, reformasi birokrasi yang profesional harus terus dioptimalkan dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari KKN, mampu melayani publik secara netral, dan berdedikasi," katanya.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020