"Untuk sekarang saya ingin fokus kembali membawa Bhayangkara FC juara, jadi lebih baik mengabaikan isu-isu yang tidak benar," ujar Ichsan dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Kamis.
Ichsan menjadi salah satu andalan Paul Munster di skuat The Guardian. Bergabung sejak 2017 lalu, ia kerap menjadi pilihan utama mendampingi Saddil Ramdani dan Andik Vermansyah.
Baca juga: Bhayangkara FC tunggu jadwal resmi sebelum kumpulkan pemain
Sementara saat disinggung mengenai kelanjutan kompetisi, ia mengaku girang terlebih banyak pesepak bola yang menggantungkan hidupnya di dunia si kulit bundar tersebut.
Apalagi saat PSSI dan operator liga resmi menangguhkan kompetisi sejak Maret, mereka hanya mendapat gaji 25 persennya saja dari nilai kontrak.
"Keputusan yang baik (liga dilanjut) karena kita semua tahu, banyak pemain bola yang hanya bergantung dari sepak bola. Tentu dengan protokol kesehatan ketat. Kalau dari pribadi saya itu sangat penting dalam sepak bola, agar tidak terjadi apa yang tidak kita inginkan," kata dia.
Baca juga: Pemain muda Bhayangkara FC diminta tak sia-siakan kesempatan bermain
Pemain 22 tahun itu juga menyambut baik wacana regulasi U-20 di Liga 1 2020. Jika diterapkan, regulasi itu tidak boleh disia-siakan oleh pemain muda dan akan berdampak positif untuk regenerasi pemain.
"Ini kesempatan yang baik untuk pemain muda menunjukkan kualitasnya dan kesempatan yang besar untuk jenjang (tampil) di Piala Dunia U-20 tahun depan," ujarnya.
Baca juga: Jupe dorong pemain muda manfaatkan regulasi U-20
Baca juga: Adam Alis tak sabar nantikan kembalinya kompetisi
Baca juga: Kiper Bhayangkara FC sempat pesimis liga bisa dilanjutkan
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020