Kategori Juara Favorit yang dipilih berdasarkan vote terbanyak, menunjuk Mio berdesain Batik Mandala karya Arif Rahman Daulay sebagai pemenang.
"Selamat kami ucapkan kepada para pemenang. Dan terima kasih kepada seluruh peserta dan voters yang sudah ikut berpartisipasi dalam kompetisi Mio Digital Custom Challenge," kata General Manager Alfa Scorpii, Joni Lie dalam siaran pers Yamaha, Jumat.
Baca juga: Daftar motor baru harga di bawah Rp20 juta
Baca juga: Yamaha buat program khusus untuk "Big Skutik" TMAX DX
Arif Rahman Daulay sebagai juara favorit mengatakan, "Saya senang batik, apalagi konsep batik Mandala yang bentuknya geometris. Sebagian besar karena konsep desain saya itu kebanyakan di batik."
Mio Digital Custom Challenge diselenggarakan selama satu bulan hingga Juni 2020, diikuti 187 peserta dari 183 kota di seluruh Indonesia dengan perwakilan Yamaha Indonesia dan Alfa Scorpii sebagai tim juri.
Pemenang lainnya, Andre Meisel Laiya menyabet dua gelar, juara pertama dengan tema Street Fighter dan peringkat ketiga bertemakan Classic Brown. Pria asal Medan itu memanfaatkan pengalamannya bekerja di percetakan yang membuatnya cukup sering membuat desain decal untuk motor.
"Desain Street Fighter ini menggambarkan semangat anak muda saat ini yang suka memiliki tampilan yang terkesan tegas dan garang. Sedangkan Classic Brown mengusung sentuhan vintage terinspirasi selera anak muda saat ini banyak yang menyukai style motor ala zaman dulu,” kata Andre.
Pemenang kedua kategori "Menang Banyak" diraih peserta asal Kota Pematangsiantar yaitu Ahmad Azhar Ginting, melalui tema Honeycomb yang memadukan konsep alam dengan modern.
Adapun "Kando Award" dimenangkan Wibowo Hari Nugroho dari Jakarta Selatan melalui tema "Sleeping Utopia" yang terinspirasi dari kehidupan manusia sehari-hari, yakni kesibukan masyarakat.
Baca juga: Yamaha umumkan juara NMAX Jingle Competition pilihan Yovie Widianto
Baca juga: NGK hadir dengan invoasi baru bagi Yamaha X-MAX dan Honda Vorza
Baca juga: Pengguna kendaran matik lebih banyak "service" di rumah
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020