• Beranda
  • Berita
  • Permudah akses, Pegadaian catat jumlah agen tumbuh 34,68 persen

Permudah akses, Pegadaian catat jumlah agen tumbuh 34,68 persen

10 Juli 2020 21:48 WIB
Permudah akses, Pegadaian catat jumlah agen tumbuh 34,68 persen
Pekerja membersihkan mobil yang digadaikan di gudang penyimpanan kendaraan PT Pegadaian (Persero), Kebon Nanas, Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz.

Pegadaian telah memiliki fondasi yang kuat dalam menjaga sustainibilitas kinerja perusahaan

PT Pegadaian (Persero) mencatat jumlah agen hingga Juni 2020 sebanyak 25.435 atau tumbuh signifikan sebesar 34,68 persen dibandingkan periode yang sama pada Juni 2019 sebanyak 18.885 agen.

Dengan pertumbuhan jumlah agen tersebut, masyarakat semakin mudah mengakses produk dan layanan Pegadaian. Pertumbuhan jumlah agen pegadaian yang signifikan tersebut menjadi salah satu fondasi Pegadaian meraih kinerja yang berkelanjutan.

"Pegadaian telah memiliki fondasi yang kuat dalam menjaga sustainibilitas kinerja perusahaan, salah satunya dengan terus meningkatkan jumlah agen Pegadaian Sekarang kami memiliki sebanyak 25.435 agen terdaftar dimana 10.385 diantaranya aktif yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto di Jakarta, Jumat.

Kuswiyoto menjelaskan sejumlah strategi dilakukan Pegadaian untuk memacu jumlah agen yang menjadi perpanjangan tangan perseroan dalam memasarkan produk dan layanan. Keagenan ini merupakan program ekspansi bisnis selain mengoptimalkan 4.113 outlet yang telah dimiliki perseroan.

Kuswiyoto menyatakan bahwa sebelumnya agen Pegadaian merupakan perorangan yang telah melakukan kerja sama dan menjadi perpanjangan tangan perseroan untuk memberikan layanan produk-produk perusahaan.

Pegadaian mendukung para agen tersebut dengan penggunaan teknologi informasi, sesuai perjanjian yang telah disepakati.

Mulai Juli 2020, Pegadaian merilis layanan terbaru yakni agen komunitas dan agen prioritas dengan segmen pasar menengah ke bawah (mass market) hingga kelas atas (high net worth) yang mengedepankan kemudahan dan kecepatan layanan karena menggunakan sistem referal.

Menurut Kuswiyoto, agen komunitas nantinya akan melakukan kegiatan pemasaran pada anggota komunitas pada segmentasi golongan umum. Produk yang dilayani oleh agen komunitas adalah gadai (KCA), gadai system angsuran (Krasida), pembiayaan usaha mikro (Kreasi), pembiayaan kendaraan bermotor (Amanah) dan pembiayaan ibadah haji (Arrum haji).

"Agen komunitas ini nantinya harus melakukan kegiatan rutin dalam bentuk perkumpulan dengan anggota komunitas, serta komunikasi yang kuat pada komunitasnya," kata dia.

Agen prioritas akan melakukan kegiatan pemasaran pada anggota komunitas atau perorangan pada segmen golongan menengah ke atas.

Produk yang dilayani oleh anggota prioritas adalah Gadai KCA & Tabungan Emas di atas Rp50 juta. Kegiatan yang harus dilakukan oleh agen tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan rutin dan komunikasi yang kuat pada social network-nya.

Adanya Agen Pegadaian ini diharapkan mampu menjadi peluang bagi masyarakat memperoleh penghasilan tambahan di tengah kondisi pandemi COVID-19. Bagi masyarakat yang berminat menjadi agen Pegadaian dapat menghubungi outlet Pegadaian terdekat untuk melakukan registrasi.

Baca juga: BNI-Pegadaian bersinergi tingkatkan layanan mutu agen
Baca juga: Pegadaian catat pertumbuhan gadai 15,91 persen di tengah COVID-19
Baca juga: Pegadaian perluas akses pendanaan bagi nelayan

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020