Setelah sebelumnya mengalami penundaan di awal tahun, pihak penyelenggara hingga kini belum bisa memutuskan kapan tanggal yang memungkinkan untuk menggelar Grand Prix di Sirkuit Americas yang menjadi salah satu venue MotoGP yang direncanakan di luar Eropa itu.
Baca juga: MotoGP Amerika Serikat diundur ke November karena virus corona
"Wabah virus corona yang masih berlangsung serta komplikasi yang ditimbulkan sayangnya menyebabkan pembatalan ajang tersebut terkonfirmasi," demikian pernyataan MotoGP.
MotoGP rencananya ingin menambah 13 seri yang telah dirilis di kalender revisi tahun ini dengan empat seri lainnya di Thailand, Malaysia, Amerika Serikat dan Argentina.
Sirkuit Americas juga seharusnya menggelar balapan Formula 1 tahun ini namun belum ada kejelasan sementara F1, pada Jumat, telah resmi menambahkan Sirkuit Mugello dan Sirkuit Sochi di kalender revisi mereka yang kini terdiri dari 10 seri.
Baca juga: MotoGP rilis revisi kalender musim 2020
Amerika Serikat sendiri, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Sedikitnya terdapat 3,2 juta kasus infeksi dan 135.000 kasus kematian karena COVID-19 di negara berjuluk Paman Sam itu.
Sedangkan Texas mengalami lonjakan kasus sebanyak 10.709 pada Kamis, angka kenaikan tertinggi di negara bagian itu sejak pandemi bermula, sehingga menambah total kasus COVID-19 di sana menjadi 240.255, demikian Reuters.
Baca juga: Sirkuit Mugello batal gelar Grand Prix Italia tahun ini
Baca juga: Jepang batal gelar Grand Prix MotoGP tahun ini karena pandemi
Baca juga: Akhir Juli "deadline" MotoGP putuskan jadwal balapan di luar Eropa
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020