• Beranda
  • Berita
  • Jalur Taweli-Toboali Sulteng putus tertimbun longsor

Jalur Taweli-Toboali Sulteng putus tertimbun longsor

14 Juli 2020 10:56 WIB
Jalur Taweli-Toboali Sulteng putus tertimbun longsor
Ruas jalan Taweli-Toboli atau lebih dikenal jalur Kebun Kopi.

kendaraan yang melintas di jalur Kebun Kopi terpaksa belum bisa melanjutkan perjalanan

Poros jalan Taweli-Toboli atau lebih dikenal jalur Kebun Kopi pada Selasa dinihari putus karena tertimbun tanah longsor mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Palu menuju Toboali, Kabupaten Parigi Moutong dan sebaliknya terhambat.

Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkerataapian Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, Sumarno di Palu, Selasa membenarkan musibah tanah longsor di ruas jalan nasional Kebun Kopi itu.

Ia mengatakan berdasarkan informasi yang diperolehnya dari sejumlah pihak terkait, badan jalan yang tertimbun material longsor tersebut saat ini sedang dalam pembersihan oleh instansi berwenang.

Baca juga: Enam rumah di Parigi Sulteng hanyut terseret banjir

Diupayakan paling lambat siang hari ini juga, jalur penghubung Trans Sulawesi ke Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng itu sudah kembali normal.

Untuk saat ini memang kendaraan dari berbagai arah yang melintas di jalur Kebun Kopi terpaksa belum bisa melanjutkan perjalanan dan harus menunggu sampai badan jalan selesai dibersihkan.

Baca juga: Waspada, BPBD Sulteng sebut ada 80 titik berpotensi longsor di Sigi

Poros itu, kata dia, merupakan jalur utama penghubung Trans Sulawesi dengan Kota Palu dan saban hari ramai dilewati kendaraan, termasuk angkutan kota dalam provinsi dan angkutan kota antarprovinsi (AKDP/AKAP) baik yang menuju berbagai kota dalam wilayah Sulteng maupun provinsi lainnya seperti Gorontalo, Manado dan Tanah Toraja.

Pihaknya berharap pekerjaan perbaikan jalan akibat bencana alam tanah longsor di jalur Kebun Kopi berjalan lancar sehingga cepat selesai dan kendaraan-kendaraan angkutan penumpang maupun barang dan pribadi bisa lewat lagi.

Baca juga: 20 ABK kapal nelayan yang hilang di perairan Parigi Moutong selamat

Jalur tersebut selama ini memang rawan bencana tanah longsor, sebab disisi kiri dan kanan jalan adalah tebing dan jurang yang mencapai ratusan meter.

Struktur tanah di kawasan itu labil dan mudah longsor ketika hujan deras.

Dalam sepekan terakhir ini, hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Sulteng sehingga perlu diwaspadai, termasuk bagi para pengendara yang melintas di jalur rawan agar tetap ekstra hati-hati, sebab longsor sewaktu-waktu bisa terjadi.

Baca juga: Basarnas cari kapal nelayan yang hilang di Parigi Moutong

Karena itu Sumarno mengimbau setiap kendaraan yang akan melintas di jalur Kebun Kopi selain mengurangi laju kendaraan, sebab badan jalannya licin, juga waspada terhadap tanah longsor atau pohon tumbang.

Ruas jalan Taweli-Tomboli dalam beberapa tahun terakhir terus diperlebar karena rawan kecelakaan lalu lintas. Jalur itu banyak memiliki tikungan tajam dan jika pengendara tidak berhati-hati bisa terjadi kecelakaan lalu lintas.

Selama ini sudah banyak kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut dan menelan korban jiwa.

Baca juga: PMI salurkan bantuan nontunai untuk korban gempa di Parigi Mautong



 

Pewarta: Anas Masa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020