"Telkomsel telah melakukan perbaikan jaringan (network) 60 persen, sehingga layanan kami telah dapat digunakan pelanggan di Masamba," kata Manager Network Service Telkomsel Pare-Pare, Fredi Tandibura, Selasa.
Ia menuturkan dampak bencana banjir bandang yang terjadi di Masamba, jaringan ikut terputus, sehingga layanan telekomunikasi Telkomsel mengalami gangguan karena putusnya fiber optik bersamaan dengan pemadaman listrik.
Meski demikian, perbaikan jaringan terus dilakukan agar komunikasi masyarakat disana bisa terhubung kembali, mengingat dampak banjir bandang tersebut cukup besar.
Baca juga: BMKG: Banjir bandang di Luwu Utara disebabkan hujan lebat
Baca juga: Dua korban tewas usai peristiwa banjir bandang Masamba
"Pemilihan masih terus dilakukan hingga saat ini. Namun, beberapa titik masih sulit dijangkau karena akses tertutup lumpur. Telkomsel turut prihatin atas bencana banjir bandang yang terjadi Masamba," kata Fredi.
Sebelumnya, beberapa warga Kota Makassar yang ingin menghubungi keluarganya di Masamba, tidak bisa berkomunikasi karena jaringan terputus. Hanya sebagian wilayah saja yang aktif.
"Tidak bisa dikontak, dari tadi malam. Tembus tapi putus-putus suaranya. Adik saya belum diketahui keberadaannya setelah banjir itu. Mudah-mudahan semua selamat. Tetanggaku juga disana, hanya mobilnya ditemukan orangnya tidak tahu dimana," ujar Tawakkal, salah seorang warga Makassar.
Sebelumnya, berdasarkan laporan sementara Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) setempat, peristiwa banjir bandang terjadi pada Senin malam, 13 Juli sekitar pukul 20.15 WITA di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.
Musibah banjir bandang juga menelan korban jiwa, rumah dan pusat pertokoan dan perbankan lumpuh karena tertimbun sedimen lumpur tanah. Saat ini tim terpadu sedang melakukan penanganan di lokasi bencana.*
Baca juga: Unismuh Makassar salurkan bantuan untuk korban banjir Luwu Utara
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020