Sebanyak 28 calon petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, hasil tes cepat COVID-19 menunjukkan reaktif berdasarkan data di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jember.Untuk PPDP yang hasilnya reaktif maka diminta untuk melakukan tes usap untuk memastikan bahwa mereka terinfeksi virus Corona atau tidak
"Untuk PPDP yang hasilnya reaktif maka diminta untuk melakukan tes usap untuk memastikan bahwa mereka terinfeksi virus Corona atau tidak," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono di Jember, Selasa.
KPU Jember berkoordinasi dengan Gugus Tugas untuk melakukan pemeriksaan tes cepat sebanyak 4.727 PPDP secara serentak di masing-masing kantor kecamatan pada Sabtu (11/7).
Baca juga: Hasil tes cepat reaktif, Bawaslu Sleman karantina pengawas pilkada
"Kami sudah menyampaikan hasil tes cepat tersebut kepada penyelenggara pemilu, sehingga mereka yang reaktif tidak boleh bekerja dan melakukan isolasi diri sambil menunggu tes usap hingga hasilnya," tuturnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas, jumlah penyelenggara pilkada yang hasil tes cepatnya reaktif sebanyak dua orang panitia pemilih kecamatan (PPK), 19 orang panitia pemungutan suara (PPS), satu orang panwaslu kecamatan, dan enam orang panwaslu tingkat desa, namun satu orang panwaslu tingkat desa dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Sementara Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi mengatakan petugas pemutakhiran data pemilih yang reaktif harus diganti dan penggantinya juga harus menjalani tes cepat COVID-19.
Baca juga: Ribuan petugas KPU Kabupaten Malang jalani tes cepat COVID-19
"Tahapan pilkada harus tetap berjalan, sehingga PPDP yang sudah menjalani tes cepat dan hasilnya non-reaktif bisa mulai menjalankan tugasnya di lapangan dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih," katanya.
Sesuai tahapan, lanjut dia, pemutakhiran data pemilih Pilkada Jember dilaksanakan pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020, sehingga PPDP bisa memverifikasi data pemilih di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).
"Petugas juga dibekali dengan alat pelindung diri (APD) saat melakukan coklit data pemilih Pilkada Jember untuk keamanan petugas maupun masyarakat dari penyebaran virus Corona," ujarnya.
PPDP melakukan coklit berdasarkan data sinkonisasi daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) dari Kemendagri dengan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu terakhir di Kabupaten Jember yakni sebanyak 2.001.506 pemilih yang terdiri dari 1.007.071 pemilih perempuan dan 994.435 pemilih laki-laki.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020