Dua daerah tersebut, yakni Kabupaten Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan. Pasien positif COVID-19 di kabupaten tersebut telah sembuh 100 persen dan tidak ada temuan kasus baru selama 4 pekan terakhir.
Baca juga: WFH berakhir, ASN Papua Barat mulai masuk kantor Rabu 15 Juli 2020
"Warga positif COVID-19 di Teluk Bintuni secara keseluruhan 50 kasus. Seluruhnya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing," kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni pada Percepatan dan Penanganan COVID-19, dr Wiendo Syahputra saat dikonfirmasi ANTARA, Selasa.
Kendati seluruh pasien telah sembuh, lanjut Wiendo, Gugus Tugas COVID-19 terus melakukan penelusuran dan pemeriksaan usap tenggorokan bagi suspect. Terhitung sejak 14 Juni-14 Juli, Gugus Tugas tidak menemukan konfirmasi positif baru.
Juru Bicara Pemprov Papua Barat Arnoldus Tiniap pada wawancara terpisah mengutarakan bahwa Teluk Bintuni cukup bagus dalam melakukan penanganan COVID-19. Daerah lain perlu mencontoh kabupaten tersebut.
Baca juga: Manokwari belum terima juknis pembayaran insentif nakes COVID-19
Baca juga: Menkes: Insentif nakes COVID-19 bisa diajukan ke Dinas Kesehatan
Ia menyebutkan jumlah pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 di Papua Barat terus bertambah, meskipun masih terjadi penambahan pada kasus positif.
"Hari ini ada dua pasien yang sembuh. secara keseluruhan sudah 198 sudah dinyatakan sembuh dari 292 pasien positif COVID-19 di Papua Barat. Kita berdoa semoga semua berhasil sembuh," ucap Tiniap.
Ia bersyukur karena kasus kematian dari positif COVID-19 di Papua Barat relatif rendah. Hingga saat ini tidak ada tambahan. Datanya masih sama, yakni empat orang di Kota Sorong.
Pewarta: Toyiban
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020