"Insya Allah jika tidak ada perubahan, kami berkumpul pada 10 Agustus," ujar Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Jika sudah berkumpul, Nabil melanjutkan, pihaknya akan melakukan uji COVID-19 berupa tes usap.
Baca juga: Borneo FC ajukan Maguwoharjo sebagai stadion kandang Liga 1 2020
Baca juga: Bali United berencana memulai latihan Agustus
Hal serupa juga akan dilakukan oleh Bali United. CEO Bali United Yabes Tanuri menegaskan pihaknya juga menjalankan uji usap sebelum kegiatan tim dimulai kembali.
"Pemain akan berkumpul awal Agustus. Nanti ada tes usap dan rapid test. Semua pembiayaan ditanggung oleh klub," tutur Yabes.
Sementara terkait kontrak pemain, baik pihak Borneo maupun Bali United menyatakan bahwa semuanya masih dalam pembicaraan internal.
Baca juga: PSSI resmi putuskan Liga 1, 2, dan 3 bergulir mulai Oktober 2020
Baca juga: PSSI persilakan klub potong gaji pemain dan pelatih pada lanjutan liga
Berdasarkan surat keputusan PSSI SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020, PSSI mempersilakan tim-tim Liga 1 menggaji pemain serta pelatihnya 50 persen dari kontrak, sementara untuk Liga 2, 60 persen dari nilai kontrak atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional yang berlaku di masing-masing domisili klub.
"Tunggu saja kabarnya," kata Yabes.
Liga 1 musim 2020 dipastikan akan berlanjut pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap berlangsung semusim penuh dan semua laga digelar di Pulau Jawa.
Seluruh kegiatan selama lanjutan liga nantinya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Dirut LIB pastikan lanjutan Liga 1 digelar di Pulau Jawa
Baca juga: LIB kebut penyelesaian teknis lanjutan liga
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020