Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memberikan fasilitas tes cepat COVID-19 gratis kepada lebih dari 100 orang santri yang hendak kembali ke pondok pesantren di Pulau Jawa.Jawa Timur masih zona merah COVID-19, karena itu harus bisa menjaga diri, jaga kebersihan
Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkot Batam, Pebrialin menyatakan fasilitas tes cepat gratis itu demi meringankan beban orang tua santri yang melepas anaknya menuntut ilmu di luar Batam.
Baca juga: Batam rencanakan shalat Idul Adha di tengah COVID-19
"Banyak anak-anak santri kita yang ke Jawa, ada Lirboyo, Gontor dan pondok pesantren lainnya. Semua kita berikan tes cepat secara gratis," kata dia.
Dalam beberapa waktu terakhir, para santri pulang ke Batam karena pandemi COVID-19, dan kini saatnya mereka kembali ke tempatnya menutut ilmu selama ini.
Baca juga: Tiga pedagang Pasar Tos 3000 Batam positif COVID-19
Pebrialin menyampaikan pesan para santri agar mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 selama berada di pondok pesantren.
"Pulau Jawa khususnya Jawa Timur masih zona merah COVID-19, karena itu harus bisa menjaga diri, jaga kebersihan di sana," kata Pebrialin.
Baca juga: Pemkot Batam tes ulang COVID-19 terhadap pendatang dari zona hitam
Ia menegaskan Pemkot Batam mendukung santri yang menuntut ilmu di Pulau Jawa.
Ketua Himpunan Santri dan Alumni Lirboyo Kota Batam, Imam Hasan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam yang memberikan dukungan kepada santri.
"Semua persyaratan alhamdulillah sudah lengkap. Terima kasih kepada Wali Kota Batam, Bapak Muhammad Rudi yang telah memberikan program tes cepat gratis kepada para santri," katanya.
Baca juga: Empat personil band dari Surabaya positif COVID-19 di Batam
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020