• Beranda
  • Berita
  • 90 persen jaringan Telkomsel pulih di Masamba Luwu Utara

90 persen jaringan Telkomsel pulih di Masamba Luwu Utara

16 Juli 2020 11:58 WIB
90 persen jaringan Telkomsel pulih di Masamba Luwu Utara
Foto udara kondisi perkampungan tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). ANTARA FOTO/Moullies/ABHE/foc.
Telkomsel mengklaim jaringan komunikasi telah dipulihkan setelah banjir bandang yang melanda di Masamba dan wilayah sekitarnya di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Senin 13 Juli 2020.

"Saat ini layanan telekomunikasi Telkomsel di wilayah Massamba, Luwu Utara telah pulih 90 persen," ujar General Manager Network Operation and Quality Management Regional Sulawesi, Muhammad Idham Kadir, Kamis.

Meski demikian, kata dia, jaringan belum sepenuhnya pulih karena beberapa titik masih sulit dijangkau disebabkan akses tertutup lumpur. Namun begitu, pemulihan kabel optik masih terus dilakukan tim.

Selain itu, Telkomsel terus melakukan monitoring terhadap Base Transceiver Station (BTS) mencakup wilayah Massamba, Luwu Utara yakni 69 site yang tersebar di sembilan kecamatan. Semuanya merupakan site yang telah didukung oleh perangkat 4G.

"Telkomsel turut prihatin atas bencana banjir bandang yang terjadi Masamba. Dan terima kasih kepada seluruh tim dan berbagai pihak yang sudah berupaya maksimal dalam pemulihan ini," ujar dia menambahkan.

Sebelumnya, banjir bandang menerjang sebagian wilayah di Kabupaten Luwu Utara, pada Senin, 13 Juli 2020 sekitar pukul 21.00 WITA. Enam kecamatan terdampak dalam musibah itu bencana alam itu.

Hujan sedang dan lebat turun di wilayah tersebut dalam beberapa hari belakangan dan hampir merata di wilayah itu hingga mengakibatkan debit air sungai Rongkong dan Sungai Masamba, meluap ke permukaan, bahkan terjadi longsor di hulu yang berada di lokasi pegunungan.

Status data korban sementara, pada operasi Search and Rescue (SAR) bencana alam banjir bandang di Lutra, pada hari kedua, 15 Juli 2020berjumlah 1.565 orang dengan rincian selamat 1.542 orang, meninggal dunia 21 orang dan dalam pencarian dua orang.

Data BPBD setempat, banjir bandang tersebut mengakibatkan 4.202 Kepala Keluarga (KK) atau 15. 994 jiwa terdampak. Data ini untuk tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sabbang, Masamba dan Baebunta. Untuk wilayah Kecamatan Malangke dan Malangke Barat sementara di lakukan asesmen.



Baca juga: Jaringan telekomunikasi Telkomsel di Masamba berangsur membaik

Baca juga: Banjir bandang di Luwu Utara akibatkan 223 rumah rusak berat

Baca juga: Bupati Luwu Utara tunggu bantuan pusat tangani dampak banjir

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020