"Menurut data terakhir, di Indonesia ada 689 jenis tumbuhan terancam. Kalau kita baru memiliki 152 jenis (terkonservasi), artinya kita baru bisa mengonservasi 22,06 persen dari jenis terancam yang ada di Indonesia," kata Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI R Hendrian dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Baca juga: 30 persen jenis tumbuhan asli Indonesia terancam punah
Oleh sebab itu, kata Hendrian, pekerjaan rumah kebun raya ke depan masih sangat banyak terutama dalam menekan jenis-jenis tumbuhan terancam punah.
"Dengan harapan, apabila itu sudah terkonservasi di kebun raya, bisa kita lakukan program pemulihan, maka angka jenis (tumbuhan) terancam di Indonesia bisa kita tekan dan itu kontribusi LIPI saya kira," tuturnya.
Indonesia memiliki 43 kebun raya, dimana lima kebun raya di bawah pengelolaan LIPI, dua kebun raya di bawah pengelolaan perguruan tinggi, 36 kebun raya di bawah pengelolaan pemerintah daerah. Total ada 104.761 spesimen menjadi koleksi di seluruh kebun raya yang ada di Tanah Air.
Dari sekian banyak koleksi yang dimiliki kebun raya tersebut, 152 jenis diantaranya tergolong spesies terancam, dengan rincian 36 jenis terancam punah (critically endangered), 44 jenis terancam (endangered), dan 72 jenis rentan (vulnerable).
Baca juga: "Kantung semar" terancam perdagangan liar
"Artinya kita tidak hanya bicara tentang kuantitas koleksi, tapi juga di dalamnya ada banyak jenis-jenis tumbuhan yang secara konservasi memiliki nilai yang sangat penting, karena mereka terkategorikan threatened species," ujarnya.
Hendrian menuturkan semakin banyak spesies terancam punah di Indonesia, itu bisa dinilai sebagai bencana nasional karena kehilangan kekayaan Indonesia berupa jenis-jenis tumbuhan.
Oleh karena itu, upaya konservasi dan pemulihan jenis tumbuhan yang terancam punah harus terus dilakukan. Spesies-spesies yang ada juga harus terus lestari agar tidak terancam punah.
Baca juga: Konservasi bambu DAS Ciliwung cegah banjir
Konservasi ex situ merupakan salah satu upaya untuk melindungi spesies yang terancam punah dan menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
Konservasi ex situ menjadi komplementer bagi konservasi in situ. Dengan adanya konservasi ex situ, paling tidak ada semacam jaminan bahwa pada kawasan konservasi, tentu keamanan spesies terancam bisa lebih dijaga.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020