Kementerian Sosial menyalurkan bantuan termasuk santunan ahli waris bagi korban banjir bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan senilai Rp1,97 miliar.ahli waris korban akan mendapatkan santunan masing-masing sebesar Rp15 juta
"Semua ahli waris korban akan mendapatkan santunan masing-masing sebesar Rp15 juta. Data sementara korban meninggal dunia yang telah ditemukan sebanyak 23 orang," kata Mensos Juliari P Batubara dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Agar proses penyaluran santunan bisa segera dilakukan, Juliari meminta pemerintah daerah secepatnya mendata, memverifikasi dan melakukan validasi ahli waris.
Santunan tersebut rencananya akan disalurkan langsung oleh Mensos Juliari pada Jumat (17/7). Selain memberikan santunan, Kemensos juga memberikan bantuan berupa logistik dan makanan kepada para pengungsi.
Baca juga: 90 persen jaringan Telkomsel pulih di Masamba Luwu Utara
Baca juga: BNPB masih kumpulkan data pemicu banjir bandang Luwu Utara
Banjir bandang yang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi hingga meluapnya sungai Rongkong, Sungai Meli dan Sungai Masamba melanda wilayah Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin, 13 Juli 2020, sekitar pukul 20.00 WITA.
Berdasarkan data BPBD setempat sebanyak 156 KK atau 655 jiwa mengungsi dan 4.202 KK atau sebanyak 15.994 jiwa terdampak.
Banjir juga menyebabkan 4.930 unit rumah terendam, 10 unit rumah hanyut, 213 unit rumah tertimbun pasir bercampur lumpur, 1 Kantor koramil 1403-11 terendam air dan lumpur ketinggian satu meter, jembatan antar desa terputus dan jalan lintas provinsi tertimbun lumpur setinggi 1- 4 meter.
Baca juga: Gus Menteri minta kades bantu korban banjir bandang Masamba
Baca juga: Banjir bandang di Luwu Utara akibatkan 223 rumah rusak berat
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020