Kepala Sudin LH Kota Administrasi Jakarta Selatan M Amin menjelaskan jumlah kendaraan yang diikutkan dalam uji emisi perdana di tahun 2020 pada masa pandemi COVID-19 tersebut terdiri atas 388 kendaraan diuji emisi di kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan 33 kendaraan di Telkom Tower Gatot Subroto.
"Uji emisi hari ini ada di dua lokasi, total ada 421 kendaraan yang ikut terdiri atas 256 unit kendaraan berbahan bakar bensin dan 165 unit berbahan bakar solar," kata Amin.
Uji emisi yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini dilaksanakan dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Pelaksanaan uji emisi ini dilatarbelakangi antara lain oleh peningkatan jumlah dan jenis kendaraan di Jakarta yang menyebabkan jumlah emisi karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NO) dan debu juga meningkat.
"Kegiatan ini dalam rangka mengefektifkan pelaksanaan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan juga mendukung pelaksanaan KSD 71 tentang Pengendalian Pencemaran Udara," kata Amin.
Baca juga: Kamis ini, Jakarta Selatan sediakan dua lokasi uji emisi gratis
Baca juga: Pemkot Jaksel adakan uji emisi pertama di masa pandemi
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali yang membuka pelaksanaan uji emisi tersebut mengatakan kegiatan ini untuk mendukung terciptanya langit biru di Jakarta.
"Mengapa harus uji emisi? Karena gas buang yang dari kendaraan memiliki dampak yang cukup serius terhadap lingkungan," kata Marullah.
Uji emisi diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik kendaraan pribadi, kendaraan umum serta kendaraan operasional dinas yang berbahan bakar solar dan bensin.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Sudin LH ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni halaman kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan dan di Telkom Landmark Tower Gatot Subroto.
Pada kegiatan tersebut kendaraan dinas operasional (KDO) Wakil Wali Kota dilakukan uji emisi dan hasilnya dinyatakan lulus.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020