Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan dalam menghadapi isu reshuffle atau perombakan kabinet ia memilih untuk fokus kerja, terutama dalam upaya percepatan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada sektor koperasi dan UMKM.Kalau isu reshuffle, saya ini kan pembantu Presiden, tidak masalah dan (apapun itu) pasti saya terima
“Saya fokus kerja saja. Percepatan Program PEN,” kata Teten Masduki saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Ia mengaku saat ini sedang sangat disibukkan dengan upaya mencari solusi terbaik bagi persoalan-persoalan UMKM di lapangan yang tidak bisa dicover oleh program PEN.
Oleh karena itu, ia tidak ingin dipusingkan dengan isu-isu lain yang tidak terkait langsung dengan penugasan yang diberikan Presiden kepadanya.
Baca juga: Teten ingin jadikan koperasi kekuatan pemulihan ekonomi saat ini
“Kalau isu reshuffle, saya ini kan pembantu Presiden, tidak masalah dan (apapun itu) pasti saya terima,” kata Teten Masduki.
Teten mengatakan sampai sejauh ini ia menemukan bahwa persoalan UMKM di Indonesia sangat kompleks dan tidak mudah untuk ditangani.
Menurut mantan Koordinator Staf Khusus Presiden Jokowi itu, persoalan UMKM hanya bisa diselesaikan dengan kerja yang sangat sistematis dan terukur.
“UMKM itu memang kompleks, enggak mudah. Perlu kerja sistematis dan butuh waktu untuk membenahi kelembagaan, ekosistem bagi kemudahan dan pertumbuhan usaha koperasi dan UMKM,” kata Teten Masduki.
Baca juga: Peneliti: Reshuffle harus berdasarkan evaluasi bukan survei
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020