Norris menemui spesialis yang mendiagnosa rasa sakit yang dialaminya karena memar di bagian dalam.
"Ini bukan hal yang bisa sembuh sepenuhnya dalam satu malam," kata Norris pada sesi jumpa pers Grand Prix Hungaria seperti dikutip AFP yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Norris ternyata menahan sakit di sesi latihan bebas GP Styria
"Kami mendiagnosanya dan aku merasa lebih baik pekan ini, yang merupakan hal bagus.
"Aku kembali ke Inggris, tetap berada di bubble, untuk menemui sejumlah spesialis dan dipindai dan sebagainya.
Baca juga: Norris syok hingga termangu setelah rebut podium perdananya di F1
Pebalap berusia 20 tahun itu membuka musim F1 tahun ini secara mengejutkan dengan finis ketiga, hasil terbaik dan podium pertamanya di F1.
Oleh karena itu, Norris mencetak sejarah sebagai pebalap termuda Inggris yang pernah naik podium F1.
Baca juga: Manuver lap terakhir, Norris sebut GP Styria balapan terbaiknya di F1
Lima hari setelah merayakan podiumnya, Norris merasakan sakit di bagian dada dan punggungnya itu ketika sesi latihan bebas Grand Prix Styria, di sirkuit yang sama pada pekan berikutnya.
"Kami punya libur beberapa hari (di antara balapan), tapi terasa sakit di tubuhku beberapa hari kemudian dan sedikit memar."
Menambah poin dengan finis P5 di Styria, Norris kini berada di peringkat tiga klasemen pebalap dengan raihan 26 poin setelah duet Mercedes Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.
Baca juga: Tepis spekulasi ke Mercedes, Russell tetap di Williams musim depan
Baca juga: Rumor Vettel ke Racing Point, Perez didekati sejumlah tim
Baca juga: Vettel bantah rumor kontrak dengan Racing Point
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020