Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan program diplomasi ekonomi BUMN Go Global yang bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri bukan untuk gaya-gayaan melainkan demi memperbaiki rantai pasok atau supply chain Indonesia.selama ini kita hanya jadi target pasar
"Kita tahu bahwa selama ini kita hanya jadi target pasar atau market, tapi sampai kapan. Dan ini yang kita harapkan bagaimana dengan kita juga melakukan akuisisi beberapa perusahaan yang ada di luar negeri, ini tujuannya simple yaitu memperbaiki rantai pasok Indonesia," kata Erick Thohir usai menandatangani MoU diplomasi ekonomi BUMN Go Global di Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Jumat.
Menurut Erick, sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan BUMN Go Global penting diartikan sebagai dua tujuan. Pertama, dalam rangka mencoba untuk memasarkan produk-produk BUMN yang saat ini sudah diakui juga di banyak negara.
Banyak sekali, lanjut dia, produk-produk BUMN yang telah diakui di kancah internasional seperti produksi vaksin yang dilakukan oleh Bio Farma ataupun dari industri pertahanan sendiri yang telah mendapatkan pengakuan di beberapa negara Asia Tenggara lewat produk-produk BUMN.
"Namun tidak cukup itu juga bahwa BUMN Go Global salah satunya kita ingin juga berpartisipasi memperbaiki rantai pasok yang ada di Indonesia," ujar Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menandatangani MoU Kerja Sama Diplomasi Ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global.
Penandatanganan MoU kerja sama diplomasi ekonomi dalam rangka mendukung BUMN Go Global ini dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dan sejumlah pejabat terkait dari kedua Kementerian.
Baca juga: Erick Thohir dan Menlu teken MoU diplomasi ekonomi BUMN Go Global
Baca juga: Pasca-evaluasi anak cucu usaha, BUMN diharapkan bisa "go global"
Baca juga: Siap "go global", AP II rambah pasar Afrika
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020