Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan dr Sultan meminta dan berharap agar masyarakat tidak mengucilkan pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh.Virus corona jenis baru ini bukanlah aib dan tidak ada yang ingin terpapar COVID-19. Mengucilkan mereka sama dengan membunuh mereka secara perlahan
"Virus corona jenis baru ini bukanlah aib dan tidak ada yang ingin terpapar COVID-19. Mengucilkan mereka sama dengan membunuh mereka secara perlahan," katanya melalui keterangan di Makassar, Minggu.
Ia menyampaikan hal itu berkenaan dengan jumlah pasien COVID-19 asal Kabupaten Bantaeng yang terus meningkat dan ada pasien semuh yang telah kembali berkumpul bersama keluarga mereka.
Berdasarkan data terakhir GTPP Bantaeng per 19 Juli 2020, kata dia, angka kesembuhan pasien positif corona di Kabupaten Bantaeng memperlihatkan tren yang meningkat.
Dari total 86 kasus COVID-19 di Bantaeng, 48 pasien di antaranya telah dinyatakan sehat. Pasien tersebut didominasi oleh para tenaga kesehatan.
"Jumlah pasien sehat ini diperkirakan akan terus bertambah," katanya.
Dia menambahkan, pasien yang telah sehat ini dipastikan tidak akan menyebarkan corona. Mereka tetap bisa bersosialisasi pada masyarakat seperti biasa.
"Corona ini bukan aib, jadi jangan kucilkan mereka, karena mereka juga punya perasaan," kata Sultan.
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengemukakan bahwa para tenaga kesehatan merupakan tumpuan pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu, dia sangat berharap kepada semua pasien untuk jujur dan memberikan informasi yang detail mengenai riwayat perjalanan dan riwayat penyakitnya.
"Mereka (nakes) ini adalah tumpuan kita dalam memberikan pelayanan kesehatan. Pasien hendaknya ikut melindungi dengan memberikan informasi yang jelas," demikian Ilham Azikin.
Baca juga: Pemkab Bantaeng skrining "door to door" temukan COVID-19
Baca juga: Via Vallen ajak masyarakat untuk tak kucilkan pasien positif COVID-19
Baca juga: MRI-ACT gagas pasar murah daring di Bantaeng-Sulsel saat pandemi
Baca juga: Dinkes Bantul: Warga jangan kucilkan ODP dan PDP COVID-19
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020