Sebanyak 12.338 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap kedua yang berlokasi di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, pada 20-29 Juli 2020.Unair menyiapkan pelaksanaan tes cepat bagi peserta yang kesulitan dengan persyaratan tersebut
Ketua Pusat UTBK Unair Prof Junaidi Khotib di Surabaya, Senin, mengatakan peserta tahap kedua merupakan limpahan peserta dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan peserta yang melakukan relokasi atau jadwal ulang.
"Dari Unesa 10.540 peserta dan PENS 1.500 peserta. Sementara yang melakukan jadwal ulang ada 298 peserta sehingga totalnya 12.338 peserta," ujarnya.
Baca juga: 19 peserta hari kedua UTBK di Unair dinyatakan reaktif COVID-19
Junaidi mengatakan peserta yang melakukan relokasi sebagian besar merupakan mereka yang melakukan tes cepat dengan hasil reakif atau tes usap dengan hasil positif pada UTBK tahap pertama.
Berdasarkan data tes cepat pada UTBK tahap pertama, dari total peserta ujian sebanyak 12.926 siswa, 10 persen di antaranya belum siap dengan surat keterangan telah melakukan tes cepat, yaitu sekitar 1.102 peserta.
"Alhamdulillah Unair menyiapkan pelaksanaan tes cepat bagi peserta yang kesulitan dengan persyaratan tersebut. Sehingga peserta yang berangkat dengan tidak membawa surat keterangan telah melakukan tes cepat dengan hasil nonreaktif, dapat melakukannya di Unair," katanya.
Baca juga: Pusat UTBK di Surabaya sediakan tes cepat untuk peserta sebelum ujian
Dari 12.926 peserta terdaftar UTBK tahap pertama, yang tidak membawa surat keterangan tes cepat berjumlah 1.102 peserta dan sebanyak 88 peserta dinyatakan reaktif.
Kemudian peserta yang dinyatakan reaktif tersebut dilakukan relokasi ujian bersama mereka yang mendaftar melalui hotline maupun helpdesk di Pusat UTBK Unair.
"Sehingga total keseluruhan yang melakukan relokasi dan reschedule berjumlah 298 peserta," katanya.
Junaidi menambahkan guna menghindari peserta tes cepat yang membludak pada UTBK tahap kedua pihaknya melakukan antisipasi dengan cara menggelar tes cepat lebih awal yaitu pada 16-18 Juli 2020.
Baca juga: Unair: Pemkot wajibkan UTBK tunjukkan hasil tes usap atau tes cepat
"Rata-rata ada 50 siswa yang mengikuti uji tes cepat per harinya. Dari tes cepat itu, 18 siswa tercatat reaktif, sehingga mereka masih bisa melakukan penjadwalan ulang ujian," ucapnya.
Dikatakannya, batas akhir jadwal ulang yaitu pada 22 Juli, sedangkan peserta yang dinyatakan reaktif tes cepat pada UTBK tahap kedua harus sudah melaporkan diri sehingga pusat UTBK dapat mengatur pergantian jadwal.
"Peserta yang dinyatakan reaktif pada tes cepat tahap kedua harus segera melaporkan diri ke LTMPT melalui email. Kemudian dilakukan jadwal ulang oleh LTMPT. Peserta menghubungi Pusat UTBK Unair," tuturnya.
Baca juga: Peserta UTBK dari keluarga tak mampu gratis tes COVID-19 di Surabaya
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020