"Puncak Dies Natalis Unusa rencananya dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin melalui daring atau online," ujar Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie di Surabaya, Senin.
Di usianya yang ke-7, kata dia, Unusa telah menerapkan berbagai inovasi untuk mendukung kemajuan institusi, sivitas akademika, dan khususnya masyarakat Indonesia.
Baca juga: Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya siapkan S2 keperawatan
Langkah konkret inovasi Unusa di bidang digital, salah satunya penerapan media pembelajaran secara daring dengan menggunakan aplikasi pembelajaran buatan sendiri.
Ia menjelaskan Unusa sudah memulai beberapa langkah digital seperti pembelajaran daring.
Selain itu, di tengah pandemi COVID-19 tidak menjadi kendala karena Unusa sudah memiliki aplikasi e-Sorogan yang telah diterapkan sejak 2017.
"Kondisi semacam ini membuat Unusa sudah memanfaatkan teknologi informasi untuk mempersiapkan pembelajaran daring," ucapnya.
Baca juga: Mahasiswi Unusa teliti spa diabetik untuk diabetes
Baca juga: 11 mahasiswa Filipina belajar Islam di Unusa
Rektor menambahkan pandemi COVID-19 menjadikan Unusa telah mempersiapkan model pembelajaran daring. "Saat ini Unusa juga sudah mempersiapkan ruangan production house bagi dosen Unusa untuk pembelajaran online ke depannya," katanya.
Unusa juga mendapatkan hibah alat Real Time Polymerase Chain Reaction (RTPCR) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan adanya alat ini, lanjut dia, Unusa dan Rumah Sakit Islam Surabaya (RSI) juga sudah membangun laboratorium Biosafety Level (BSL) 2 sebagai salah satu penunjang penelitian bagi dosen dan mahasiswa.
"Alat ini berguna untuk melakukan penelitian COVID-19, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Kedokteran maupun Analis Kesehatan," tuturnya.
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020