• Beranda
  • Berita
  • Pandemi masih berlanjut, panitia batalkan Washington Open

Pandemi masih berlanjut, panitia batalkan Washington Open

21 Juli 2020 22:32 WIB
Pandemi masih berlanjut, panitia batalkan Washington Open
Ilustrasi (HO) (HO/)

Ada terlalu banyak masalah eksternal yang tidak terselesaikan

Ajang ATP 500 Washington Open 2020, yang dijadwalkan menjadi turnamen tenis ATP perdana setelah periode penghentian musim tanding akibat pandemi, diputuskan batal digelar sebagaimana diungkapkan panitia pelaksana, Selasa.

Turnamen itu seharusnya dimulai pada 14 Agustus dan berfungsi sebagai "pemanasan" sebelum Grand Slam US Open. Namun pihak penyelenggara mengatakan masih menyimpan kekhawatiran tentang pembatasan perjalanan dan tren terakhir wabah virus corona telah menentukan keputusan pembatalan acara tersebut.

"Setelah tim kami bekerja tanpa lelah berbulan-bulan serta kolaborasi erat dengan banyak pemangku kepentingan, kami dengan sedih mengumumkan bahwa Washington Open ke-52 terpaksa ditunda hingga musim panas 2021," kata Ketua Turnamen Mark Ein dalam sebuah pernyataan yang diterima Reuters.

"Ada terlalu banyak masalah eksternal yang tidak terselesaikan, termasuk pembatasan perjalanan internasional serta tren kesehatan dan keselamatan yang mengganggu, sehingga memaksa kami untuk membuat keputusan ini secara adil bagi para pemain, pemasok, dan mitra kerja, sehingga mereka dapat memiliki kepastian tentang perencanaan mereka," tulisnya.

Baca juga: Organisasi tenis sepakat perpanjang penundaan turnamen

Lebih jauh, pembatalan turnamen ini menimbulkan keraguan tentang rencana pelaksanaan US Open tahun ini, yang dijadwalkan dimainkan tanpa penggemar mulai 31 Agustus hingga 13 September.

ATP mengatakan pihaknya terus bekerja sama dengan Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) di Western & Southern Open, serta Grand Slam di Flushing Meadows, yang dijadwalkan akan berlangsung saling berkelanjutan di New York, mulai 20 Agustus.

Baca juga: US Open tetap digelar meski tanpa penonton

Turnamen tenis secara resmi terhenti pada pertengahan Maret, dengan dampaknya berupa pembatalan Wimbledon dan perubahan jadwal French Open ke bulan September.

Pertandingan di lapangan tanah liat untuk tenis putra dijadwalkan dimulai pada 8 September di Kitzbuhel, Austria, berbarengan dengan minggu kedua US Open.

Pemain kemudian akan bisa mendapatkan lebih banyak waktu di lapangan tanah liat di Madrid dan Italia Open sebelum French Open, yang dimulai pada 27 September.

Sementara Tur bagi tenis putri WTA akan dilanjutkan dengan turnamen yang dipentaskan di Palermo, Italia mulai 3 Agustus.

ATP mengatakan pembaruan informasi lebih lanjut pada kalender 2020 yang direvisi akan dirilis dalam dua minggu ke depan, termasuk fase akhir musim hingga Final ATP pada bulan November.

Baca juga: Murray sebut perubahan jadwal ATP masih tidak aman
Baca juga: Kvitova tunggu situasi New York baik sebelum putuskan turun di US Open
Baca juga: Serena siap tampil di US Open, USTA janjikan keamanan pemain

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020