• Beranda
  • Berita
  • IBL 2020 kembali bergulir pada 13 Oktober di Jakarta

IBL 2020 kembali bergulir pada 13 Oktober di Jakarta

23 Juli 2020 23:22 WIB
IBL 2020 kembali bergulir pada 13 Oktober di Jakarta
Pebasket asing NSH Jakarta Mike Glover melakukan selebrasi usai mencetak angka dalam laga lanjutan Seri V IBL 2020 melawan Amartha Hangtuah di GOR Jayabaya, Kediri, Sabtu (29/2/2020). Kompetisi IBL 2020 akan dilanjutkan pada 13-27 Oktober, setelah terhenti akiban pandemi COVID-19. (ANTARA/HO-IBL)

Kita harus disiplin terhadap pedoman kesehatan

Kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 akan kembali dilanjutkan pada 13-27 Oktober di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara, tanpa penonton setelah sempat tertangguhkan sejak Maret akibat pandemi COVID-19.

Semula, IBL 2020 dijadwalkan digelar pada 4 September hingga 5 Oktober, dengan Jakarta dan Yogyakarta sebagai opsi kota penyelenggaraan.

Namun, menurut Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, pelaksanaan kompetisi diputuskan mundur karena beberapa pertimbangan.

Baca juga: BNPB apresiasi protokol kesehatan lanjutan IBL

“Kami memundurkan pelaksanaan lanjutan kompetisi setelah mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk untuk memberi waktu persiapan lebih banyak kepada klub-klub menghadapi babak play off mendatang ," kata Junas dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Sementara, alasan Jakarta dipilih sebagai kota bergulirnya liga, kata dia, sebab IBL sudah mengantongi izin dari Wali kota Jakarta Utara. Dukungan tersebut disampaikan dalam kunjungan manajamen IBL ke Kantor Wali kota Jakarta Utara, Kamis.

Izin dan rekomendasi pedoman penyelenggaraan juga sebelumnya telah diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Baca juga: Pelatih timnas basket Indonesia pantau pemain di IBL 2020

Seluruh pihak, terutama klub-klub diharapkan untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, baik saat latihan maupun bertanding.

Pasalnya, apabila ada pemain, ofisial, atau staf ditemukan positif COVID-19, kata Junas, tidak menutup kemungkinan jika kompetisi akan kembali dihentikan.

Peringatan tersebut disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 saat melakukan pertemuan dengan manajemen IBL pada Juni lalu.

“Kita harus disiplin terhadap pedoman kesehatan. Seperti yang dikatakan bapak presiden bahwa penyebaran virus corona dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dari diri kita sendiri," ucapnya.

Baca juga: Gugus Tugas diminta seragamkan kebijakan soal kompetisi

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020