• Beranda
  • Berita
  • Kasus positif COVID-19 di Jakarta tembus 18.000 pada Jumat

Kasus positif COVID-19 di Jakarta tembus 18.000 pada Jumat

24 Juli 2020 19:05 WIB
Kasus positif COVID-19 di Jakarta tembus 18.000 pada Jumat
Puluhan warga 02 Pinangsia dan pekerja hiburan malam di Komplek Kota Indah menjalani tes usap di lokasi tempat hiburan di Jakarta, Kamis (23/7/2020). (ANTARA/HO-Sudinkominfotik Jakarta Barat)
Kasus positif paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta pada Jumat mencapai 18.230 kasus atau mengalami penambahan sebanyak 279 kasus dibanding hari sebelumnya sebanyak 17.951 kasus.

Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, penambahan kasus di Jakarta sebanyak 279 kasus itu lebih tinggi dibanding pada Jumat (17/7) di angka 231 kasus.

Angka itu lebih rendah dibandingkan penambahan pada Rabu (22/7) sebanyak 382 kasus dan pada Senin (20/7) sebanyak 361 kasus. Penambahan kasus pada Ahad (19/7) sebanyak 312 kasus dan pada Sabtu (18/7) sebanyak 331 kasus.

Kemudian pertambahan kasus pada Kamis (23/7) sebanyak 416 ini serta penambahan pada Selasa (21/7) sebanyak 441 kasus yang merupakan rekor tertinggi sejak kasus wabah penyakit pneumonia akibat Virus Corona baru tersebut di Jakarta.

Adapun pasien sembuh dari paparan virus corona jenis baru (COVID-19) bertambah 250 orang yang menjadikan jumlah total pasien sembuh hingga saat ini menjadi 11.552 orang. Pasien meninggal dunia bertambah seorang menjadikan total yang meninggal sebanyak 768 orang.

Dari yang masih dinyatakan positif COVID-19, 1.300 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.610 orang melakukan isolasi mandiri (self isolation) di rumah termasuk Wisma Atlet.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tidak menggunakan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), namun menggunakan istilah suspek, probable, pelaku perjalanan, kontak erat dan discarded.

Baca juga: Disnakertrans: Hak pekerja terpapar COVID-19 harus tetap dibayarkan
Baca juga: Wagub DKI Jakarta berharap perkantoran taati protokol kesehatan
Petugas pemakaman penanganan jenazah pasien COVID-19 melakukan penyemprotan cairan disinfektan usai memakamkan jenazah di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Sejumlah petugas penanganan jenazah COVID-19 mengatakan hingga saat ini belum menerima dana insentif bulan Mei yang dijanjikan oleh Pemprov DKI Jakarta yang menurut rencana akan dibayarkan di bulan Juni 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj. 
Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, untuk suspek berjumlah 54.401 orang. Yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.907 orang.

Suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 1.440 orang. Sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.860 orang dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang.

Untuk pasien berstatus probable sebanyak 42 orang. Yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 38 orang dan yang meninggal sebanyak empat orang.

Untuk Pelaku Perjalanan berjumlah 1.898 orang (sebelumnya 1.870 orang). Yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 1.804 orang dan yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 94 orang.

Untuk Kontak Erat berjumlah 88.164 orang. Yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 79.407 orang. Sedangkan yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 8.757 orang.

Untuk discarded sebanyak 5.591 orang, kesemuanya kini setelah selesai isolasi.
Baca juga: Perkantoran di Jakarta mulai terpapar COVID-19
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020