"Saya berbicara peluang cukup yakin bisa lolos dari grup. Untuk menembus empat besar kita juga harus lebih kerja keras lagi, apalagi kami ingin membuktikan kami layak bermain di Piala Dunia 2021 nanti," kata Braif seperti dikutip dari laman resmi Persija.
Pada perhelatan di Uzbekistan tersebut, timnas Indonesia menghuni Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja.
Saat ini Braif dan rekan-rekannya di timnas U-19 menjalani pemusatan latihan, yang dimulai pada 23 Juli sampai 8 Agustus. Pemusatan latihan kali ini diikuti oleh 46 pemain dengan bimbingan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong.
Baca juga: Dokter sarankan Shin Tae-yong kurangi intensitas latihan timnas
Baca juga: Dokter: Protokol pencegahan COVID-19 di TC timnas acuan untuk liga
Sesuai protokol kesehatan yang berlaku, sebelum mengikuti pelatnas, Braif dan rekan-rekan sudah menjalani tes usap sebagai antisipasi penyebaran pandemi COVID-19.
"Bersyukur dan terima kasih PSSI dapat memfasilitasi kami untuk swab test dan kemarin dilakukan rapid test. Memang ini pengalaman pertama saya, akan tetapi tes ini penting untuk memastikan kondisi kita benar-benar fit dan negatif dari virus," ujar pemain kelahiran Sorong, Papua, tersebut.
Timnas U-19 ini disiapkan untuk tampil pada Piala Asia U-19 yang akan berlangsung pada 14 sampai 30 Oktober di Uzbekistan. Setelah itu mereka diproyeksikan untuk menjadi tim yang akan berlaga pada Piala Dunia U-20 pada 2021.
Baca juga: PSSI: Timnas U-19 TC di Korsel pada Agustus 2020
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020